Imlek 2020, Inilah 6 Makanan Khas Imlek Dan Arti Khusus Di Baliknya

yu sheng alias salad sayur yang biasa disajikan saat perayaan tahun baru imlek/foto via asianinspirations.com.au

Imlek 2020, Inilah 6 Makanan Khas Imlek Dan Arti Di Baliknya

angkaberita.id – Berdasarkan shio, tahun baru China atau Imlek tahun ini bershio tikus logam. Perayaan Imlek diperkiraan jatuh pekan ini. Penduduk China di penjuru dunia diperkirakan bakal mudik ke kampung halaman, termasuk di tanah air.

Nah, saat perayaan biasanya dihidangkan juga sejumlah makanan khas. Setiap menu sajian perayaan Imlek dipercaya sebagai simbol harapan dan doa agar seluruh keluarga dilimpahi kesehatan dan keberuntungan di tahun baru.

Tak heran, di balik setiap makanan khas Imlek itu terdapat makna khusus. Apa saja makanannya dan apa arti di baliknya? Mengutip laporan Katadata, setidaknya terdapat 6 makanan khas Imlek.

1. Kue Keranjang
Biasa disebut sebagai nian gao (kue tahun baru). Bentuk bulatnya melambangkan harapan kerukunan dan persatuan dalam keluarga. Selain itu, teksturnya yang lengket menandakan keakraban antar-anggota keluarga.

Seperti dilansir Supchina.com, pada awalnya kue keranjang disajikan untuk dewa-dewa dan para leluhur. Namun, akhirnya berkembang menjadi makanan yang dihidangkan untuk seluruh anggota keluarga dan tamu yang hadir pada perayaan tahun baru.

Kue ini biasanya disusun secara bertingkat dari ukuran paling besar hingga yang terkecil sebagai simbol rejeki dan kemakmuran yang meningkat. Kue ini disajikan dengan cara digoreng dengan campuran tepung terigu dan telur.

2. Ikan Bandeng
Sajian berbahan ikan kaya duri ini dianggap lambang rezeki melimpah dan kemakmuran. Selain diolah sebagai otak-otak, ikan ini biasanya juga disajikan sebagai menu utuh dari kepala hingga ekor dengan berat minimal tiga kilogram.

Nah, berbeda dengan daerah lain, di Kepri jenis ikannya bukan bandeng, namun ikan dingkis. Ikan dingkis sendiri tak setiap waktu tersedia. Pada bulan dan musim tertentu saja.

3. Jeruk
Buah ini sepertinya menjadi buah wajib di perayaan Imlek. Selain jeruk mandarin, tangerine, biasanya juga dibolehkan jeruk bali. Menurut theasianparent.com, kata jeruk dan emas dalam bahasa Cina memiliki kemiripan penulisan dan pengucapan. Nah, jeruk dianggap lambang kemakmuran. Biasanya jeruk disajikan lengkap dengan daun dan tangkainya.

4. Siu Mie
Makanan ini melambangkan panjang umur. Tak heran, dalam tradisi Tiongkok, mi memiliki peran penting dalam setiap hajatan, termasuk Imlek. Selain panjang umur, mi juga menjadi simbol kebahagiaan, dan rezeki yang berlimpah.

5. Manisan
Jika kebudayaan Turki mengenal Lokum, sejenis gula-gula berasa buah dan bebungaan sebagai kudapan pencair suasana. Saat peryaan Imlek dikenal manisan sebagai cemilan.

Biasanya diletakkan dalam kotak segi delapan, sebagai lambang kota kemakmuran dan kebersamaan. Isinya, di antaranya kacang tanah atau semangka merah, keduanya melambangkan panjang umur dan kebahagiaan.

6. Yu Sheng
Di sini orang lebih mengenalnya sebagai salad sayuran. Isinya mulai wortel, lobak, dengan potongan ikan tuna atau salmon mentah segar. Sebelumnya isian salad itu direndam dalam campuran minyak wijen, minyak goreng, dan merica.

Mengutip laporan Seva.id, salad ini dipercaya melambangkan keberuntungan di tahun baru. Sebelum mulai makan, seluruh anggota keluarga akan mengaduknya bersama-sama dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Tradisi memakan Yu Sheng ini disebut dengan Lo Hei. (*)

Bagikan