Hasil SSGI 2024: Stunting Kepri Turun, Bintan Jadi Tanda Tanya Kemenkes RI

angkaberita – Tahun 2023, Jambi provinsi dengan stunting terendah di Sumatera. Tahun ini, Kepri selevel Jambi, sama-sama turun prevalensi stunting menjadi 12,4 persen. Tapi, Sumsel justru paling rendah angka stunting. Yakni, 12,3 persen.

Prestasi Kepri terdongkrak kesuksesan penurunan stunting di Tanjungpinang dan Batam, masing-masing, di angka 10,2 persen dan 11,7 persen. Sedangkan Bintan, tahun lalu, satu-satunya daerah peraih insentif fiskal berkat penurunan stunting, justru menjadi perhatian Kemenkes RI.

Sebab, berdasarkan catatan hasil Survei Status Gizi Indonesia 2024, masih dalam proses analisis lebih lanjut sebab terdapat anomali, yakni perubahan prevalensi sangat ekstrem dibanding tahun sebelumnya. Kepri sendiri prevalensi stunting naik turun kurun tiga tahun terakhir.

Tahun 2022 sebesar 15,4 persen, kemudian naik menjadi 16,8 persen di tahun 2023. Kini, di angka 12,4 persen, masih jauh dari target BKKBN Kepri sebesar 10 persen terlontar kepada Wapres KH Makruf Amin saat berkunjung ke Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

Secara nasional, berdasarkan hasil SSGI 2024, angka stunting di Tanah Air turun menjadi 19,8 persen, sebelumnya 20,1 persen. Angka tadi melampaui proyeksi Bappenas sebesar 20,1 persen. Kecuali Aceh, seluruh provinsi di Sumatera berada di luar predikat daerah tertinggi kasus stunting.

(*)

Bagikan