Hari Jadi Ke-48, PDIP Tanjungpinang Bagikan Sembako Ke Korban Banjir Dan Tanah Longsor
2 min read
Hari Jadi Ke-48, PDIP Tanjungpinang Bagikan Sembako Ke Korban Banjir Dan Tanah Longsor
angkaberita.id – Sebagai bentuk kepedulian kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Tanjungpinang pekan lalu, pengurus dan kader PDIP Tanjungpinang turun membagikan sembako kepada warga terdampak bencana alam awal tahun itu, Sabtu (9/1/2021).
Yuniarni Pustoko Weni, Ketua DPC PDIP Tanjungpinang, turun langsung ke rumah warga korban banjir memimpin bakti sosial itu. Selain Weni, sapaan akrab Ketua DPRD Tanjungpinang itu, Lis Darmansyah, anggota DPRD Kepri daerah pemilihan Tanjungpinang, juga ikut turun dalam aksi sosial itu.
Jika Weni berkeliling ke korban banjir, Lis turun melihat kondisi dan rumah warga korban tanah longsor. Selain meringankan penderitaan korban banjir dan tanah longsor, aksi sosial tadi juga bersempena dengan hari jadi ke-48 PDI Perjuangan tanggal 10 Januari.
“Pembagian sembako ke warga korban banjir dan tanah longsor di seluruh Tanjungpinang,” jelas Pramono, Panitia Hari Jadi ke-48 PDIP di Tanjungpinang, dalam rilisnya, Sabtu. Selain pembagian sembako, dia menambahkan, puncak peringatan hari jadi PDIP, Minggu (10/1/2021) dirayakan dengan pembagian tumpeng kepada 48 tokoh masyarakat di Tanjungpinang.
Seperti diketahui, bencana alam pekan lalu mengakibatkan sekurangnya 1.018 kepala keluarga (KK) terdiri 3.210 warga tedampak banjir dan tanah longsor. Mereka tersebar di tiga kecamatan, yakni Bukit Bestari sebanyak 199 jiwa dalam 49 KK. Kecamatan Tanjungpinang Barat sebanyak 60 jiwa tergabung dalam 15 KK, dan Tanjungpinang Timur sebanyak 2.951 orang, dengan jumlah KK sebanyak 949.
Mereka tersebar di 80 titik banjir dan 27 lokasi tanah longsor. Banjir merendam sebagian besar perumahan warga di Tanjungpinang Timur. “Kecamatan Tanjungpinang Timur wilayah paling parah terkena banjir dan tanah longsor,” papar Dedy Sjufri Yusja, Kepala BPBD Tanjungpinang, seperti dilansir Antara. Banjir dan tanah longsor menyusul cuaca ekstrem selama dua hari, Jumat-Sabtu (1-2/1/2021) pekan lalu.
(*)
