Bursa Calon Kapolri: Tiga Nama Kapolda Bakal Menyodok, Siapa Paling Berpeluang?

Bursa Calon Kapolri: Tiga Nama Kapolda Bakal Menyodok, Siapa Paling Berpeluang?

angkaberita.id– Bursa calon Kapolri kembali menghangat setelah diketahui kurun tiga bulan ke depan, terdapat tiga perwira bintang tiga kepolisian memasuki pensiun. Nama calon pengganti ketiganya diyakini bakal memantik spekulasi calon pengganti Jenderal Idham Azis.

Tiga jenderal bintang tiga dimaksud ialah Kepala BNN Komjen Heru Winarko, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Komjen Antam Novambar, dan dan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Widjarnardi.

Selain tiga perwira tinggi berpangkat Komjen itu, seperti dilansir CNN Indonesia mengutip Neta S. Pane Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), juga terdapat delapan Irjen dan 19 Brigjen bakal pensiun dalam periode November hingga Januari tahun depan.

Pengisian ketiga posisi itu diyakini berpotensi mengubah peta struktural di kepolisian, dalam bahasa sederhana menggerakkan gerbong mutasi dan promosi sekaligus calon pengganti Jenderal Idham Azis yang pensiun tahun depan.

Tiga nama jenderal bintang dua digadang-gadang bakal masuk dalam pusaran penggantian jabatan Komjen tadi, ialah Irjen Nana Sudjana Kapolda Metro Jaya, Irjen Ahmad Luthfi Kapolda Jateng, dan Irjen Fadhil Imran Kapolda Jatim.

Dua nama pertama, berdasarkan informasi terhimpun, dikenal dekat dengan Presiden Jokowi dan pernah bertugas di Solo. Sedangkan nama terakhir dikenal sebagai orang dekat Kapolri Idham Azis. Berbeda dengan Fadhil, dua nama pertama berlatar belakang intelkam. Fadhil sendiri berlatar belakang reserse.

Dari delapan nama beredar, hanya tiga nama bukan berlatar belakang reserse, seorang di antaranya pernah bertugas di Natuna. Sedangkan dua lainnya ialah Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jateng. Nah, di antara tiga Kapolda itu, seorang di antaranya pernah bertugas di Kepri.

Tiga nama itu, bahkan sejak sentilan Kapolri di hari Bhayangkara pada 1 Juli silam, memang telah mencuat. Mereka menjadi bagian delapan nama digadang-gadang bakal menjadi nahkoda kepolisian ke depan.

“Dengan bergesernya sejumlah jenderal bintang dua menjadi bintang tiga, bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis akan semakin riuh,” ucap Neta, Kamis (12/11/2020), dalam keterangan resminya. Namun Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengaku hingga Presiden Jokowi mengajukan nama resmi, nama beredar sebatas rumor.

“Tiga nama calon Kapolri itu bukan keluar resmi dari Presiden sebagai yang berhak menentukan satu nama yang akan diajukan ke DPR,” kata Dasco, Jumat (13/11/2020). Namun dia tak mengelak jika ketiganya promosi jabatan bintang tiga, ketiganya berpeluang meramaikan bursa calon Kapolri. (*)