Ballon d’Or 2019 Bukti Supremasi Spanyol di Eropa, Rivalitas Sengit Barca-Real Madrid
2 min read
Ballon d’Or 2019 Bukti Supremasi Spanyol di Eropa, Rivalitas Sengit Barca-Real Madrid
angkaberita.id- Prestasi Leonel Messi mengoleksi Ballon d’Or 2019 kian menegaskan supremasi Liga Spanyol terhadap liga di Eropa lainnya. Selain itu, kesuksesan Si Kutu panggilan akrab Messi, juga bakal memanaskan rivalitas dirinya dengan Christiano Ronaldo.
Di atas keduanya, trofi Bola Emas 2019 juga akan menyulut api perseteruan abadi Barca kontra Real Madrid. Di La Liga, duel keduanya di lapangan hijau bertajuk El Classico selalu berlangsung panas.
Nah, jejak permusuhan Real Madrid, sang penguasa ibukota, dengan Barca, si penggawa Negeri Catalan, terbuhul sejak kediktatoran Jenderal Franco berkuasa di Spanyol. Bukan kebetulan, Franco juga penggemar berat Real Madrid.
Meminjam istilah pemikir perang asal Jerman Carl Von Clausewitz, bagi sebagian pendukung Barca: “El Classico Adalah Politik Dengan Cara Lain”. Bersama Basque dan Andalusia, Catalan merupakan entitas minoritas di Kerajaan Castellano, istilah lain Spanyol, dengan pusatnya Madrid.
Namun bagi La Liga, duel abadi keduanya justru berkah. Tak heran, petinggi La Liga rela mengubah waktu jadwal laga keduanya demi memanjakan pemirsa di luar Spanyol, terutama Asia dan Amerika.
Selain banyak penggemarnya di sini, pendukung keduanya di sini juga jor-joran, termasuk soal belanja aksesoris klub sehingga menambah gentong keuangan keduanya. Tak peduli penonton lokal harus menyaksikan laga jelang larut malam.
Seperti diberitakan detik.com, Messi meraih Ballon d’Or 2019 di Paris, Prancis, Selasa (3/12/2019). Messi menyingkirkan dua pesaingnya, Virgil Van Dijk dan Christiano Ronaldo.
Dengan enam koleksi Ballon d’Or, Messi mengungguli nama besar di Barca, termasuk sang legenda Johan Cruyff. La Pulga, demikian Messi dipanggil, sebelumnya meraih penghargaan ini pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.
Sehingga menjadikan dirinya peraih terbanyak di Barca sejak kali pertama penghargaan ini diadakan pada 1956. Total telah 12 kali Los Cules, julukan Barca memenangi tropi ini.
Selain Messi, peraihnya di Barca ialah Johan Cruyff (1973, 1974), Luis Suarez Miramontes (1960), Hristo Stoichkov (1994), Rivaldo (1999), dan Ronaldinho (2005).
Dengan selusin koleksi Bola Emas, Barca juga mengungguli seteru abadinya, Real Madrid. Hingga kini Los Blancos alias Si Putih baru mengoleksi 11 trofi, empat di antaranya disumbangkan Cristiano Ronaldo.
Legenda hidup asal Portugal ini mengoleksinya pada tahun 2013, 2014, 2016, dan 2017. Legenda Madrid masa lalu, Alfredo di Stefano mengekorinya dengan dua titel, tahun 1957 dan 1959.
Selebihnya dibagi rata, Raymond Kopa (1958), Luis Figo (2000), Ronaldo Nazario de Lima (2002), Fabio Cannavaro (2006), dan Luka Modric (2018). Koleksi Barca dan Real Madrid unggul jauh di atas klub Eropa lainnya.
Seperti Juventus dan AC Milan, masing-masing delapan gelar Ballon d’Or. Bayern Munich di Jerman sebanyak lima gelar, dan Manchester United di Inggris sebanyak empat titel. Bagi La Liga, rivalitas Barca dan Real Madrid ironisnya, ialah dibuang sayang, bagi Spanyol ditentang jangan! (*)
