Sat. Apr 20th, 2024

angkaberita.id

Situs Berita Generasi Bahagia

Tren di Eropa: Orang Sakit Bukan ke Dokter, Tapi Justru ke Google

1 min read

tren berobat orang eropa berubah sejak teknologi informasi berkembang pesat. merek bukan ke dokter dulu, tapi ke google dulu/foto via suara.com

Tren di Eropa: Orang Sakit Bukan ke Dokter, Tapi Justru ke Google

angkaberita.id – Kalau dulu tabib, dukun dan sejenisnya menjadi buruan orang sakit mencari pengobatan. Seiring lahirnya pengetahuan medis, orang sakit beralih pergi ke dokter buat berobat.

Lalu apa yang terjadi di era 4.0 seiring dengan pesatnya teknologi informasi? Benar sekali tebakan Anda, ke internet: Persisnya membuka situs Google.

Menariknya, tren perilaku seperti itu juga berjangkit di negara-negara maju seperti di Eropa. Seperti ditulis Statista, kini kian banyak orang sakit memilih mencari penyembuhannya lebih dulu ke internet.

Dengan mencari informasinya melalui situs Google, dibanding langsung pergi ke dokter. Data dari Eurostat, lembaga statistik di Uni Eropa mencatat, mengutip data survei 2018 terdapat tiga negara di Eropa dengan kecenderungan seperti itu.

Yakni saat sakit ke ‘dokter google’ dulu dibanding ke dokter betulan. Belanda berada di peringkat pertama, orang sakit di sini cenderung mencari penyembuhannya ke google dulu, dengan jumlah sepertiga responden mengaku melakukan kebiasaan itu.

Angka itu, bahkan meningkat 27 persen dibanding kondisi pada tahun 2006. Denmark, Jerman dan Inggris menyusul di urutan berikutnya. Pendeknya, orang Eropa kini mencari seluk beluk pengobatan dan informasinya justru ke internet dulu ketimbang ke dokter. (*)

Bagikan