Andalkan Kundur Karimun dan KEK Batam, Menko Perekonomian Kebut Realisasi Nongsa Digital Park
2 min read
Andalkan Kundur Karimun dan KEK Batam, Menko Perekonomian Kebut Realisasi Nongsa Digital Park
angkaberita.id – Pemerintah serius menjadikan Nongsa Digital Park di Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Bersama dengan Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah, keduanya bakal menjadi lokomotif baru perekonomian di tanah air.
Kawasan Industri Kendal sendiri telah menjadi tujuan investasi Singapura beberapa tahun terakhir, PM Singapura bahkan pernah berkunjung ke Kendal. Khusus Nongsa Digital Park, pemerintah menaruh harapan besar menjadi magnet investasi baru di Batam, Kepri secara umum.
Baca Juga: Ekonomi Dalam Negeri, Duit Arab dan Uang Singapura Masih Jadi Andalan
“Sebagai Digital Park tentu saja dia sangat fokus kepada kegiatan-kegiatan yang sifatnya digital, termasuk pendidikan,” kata Darmin Nasution, Menko Perekonomian di Jakarta, seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet RI, Rabu (9/10/2019).
Kerjasama investasi dengan Singapura, menurut Darmin tak hanya di Kendal saja. Di Kepri, bahkan menurutnya, selain dua KEK di Batam, pemerintah juga mendorong sektor industri agribisnis menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi di Kepri, khusus di Karimun.
Lewat Pulau Kundur, Menteri Darmin menyatakan, pemerintah mengembangkan sektor agribisnis khusus buah-buahan seperti pisang, nanas dan sebagainya. “Ini juga sudah berjalan,”kata Darmin.
Baca Juga: Nanas di Kepri: Karimun Ekspor ke Singapura, Bintan Produsen Terbesar
Singapura agaknya masih menjadi andalan investasi negeri ini. Selain Kendal, kerjasasama investasi dengan Singapura juga dirintis di sektor pariwisata berupa pembukaan rute baru pelayaran ke Negeri Singa itu, langsung dari Belitung di Bangka Belitung.
Tahun 2020 dijadwalkan Genting Dreams bakal melayari Singapura-Belitung. “Untuk pertama kalinya Belitung disinggahi kapal pesiar berkapasitas 3000 penumpang,” ungkap Darmin.
Dia berharap kapal pesiar melanjutkan pesiarnya ke Mandalika dan Labuan Bajo, dua destinasi pariwisata prioritas di negeri ini. (*)
