Setelah Semangka, Galon Air Jadi Simbol Melawan Penindasan Israel

angkaberita.id - Langkah kepolisian di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat meredam aksi demo mendukung Palestina melawan genosida di Jalur Gaza berujung bentrok. Sejumlah masa demonstran melawan polisi dengan galon air minum.

Kontan aksi mereka viral dan menjadi meme di media sosial. Galon air menjadi simbol perlawanan mereka. Polisi, seperti dilaporkan TheGuardian, membubarkan demo setelah pengunjuk rasa hampir sepekan terakhir menguasai sejumlah kampus di Negeri Paman Sam.

Demo bentuk solidaritas mereka ke warga Palestina melawan genosida Israel di Jalur Gaza. Universitas Columbia menjadi ikon perlawanan pendemo berstatus mahasiswa di sana. Kampus di New York tadi terpaksa dipagar betis polisi setelah masa menguasai sejumlah gedung di kampus Ivy League tadi.

Tak hanya viral, aksi galon air tadi juga menginsipirasi sejumlah musisi menciptakan sejumlah lagu. Slogan "Galon Bagi Keadilan" menggema selama protes berhari-hari sehingga melumpuhkan perkuliahan di sana. Banyak kalangan menilai aksi mereka mirip aksi penolakan Perang Vietnam.

Sejumlah desainer grafis juga dengan kreatif menggubah sejumlah ikon perlawanan dengan galon. Seperti foto Malcolm X melihat keluar jendela, bukannya memegang senpi tapi galon. Kata mereka, cara terbaik melawan represi polisi selama demo dengan kreativitas. Genosida di Gaza menyusul aksi penyusupan sejumlah pejuang Hamas ke Israel pada Oktober 2023.

Akibat invansi Israel tadi hampir 35 ribu jiwa warga Palestina menjadi korban tewas. Dunia terbelah menyikapi konflik di sana. Amerika Serikat dan sekutur baratnya mendukung Israel mempertahankan diri. Sedangkan negara belahan dunia selatan sepenuhnya di balik perjuangan Palestina. Terbaru, lewat ICJ, mereka segera menyeret PM Israel Benjamin Netanyahu menjadi penjahat perang.

(*)