Tahun 2017, Prancis Laris Manis Jadi Buruan Turis. Ini Sensasi Wisatanya
3 min read
Tahun 2017, Prancis Laris Manis Jadi Buruan Turis. Ini Sensasi Wisatanya
angkaberita.id-Prancis mengukuhkan dirinya sebagai negara paling diburu pelancong buat pelesiran sepanjang 2017 berdasar data organisasi pariwisata dunia (WTO). Dengan jumlah kunjungan sebanyak 86,7 juta orang, Prancis mengalahkan Amerika Serikat.
Atraksi pariwisata di Prancis memang tak sedikit. Semisal Menara Eiffel, kemudian Museum Louvre, Istana Versailles hingga Arc de Triomphe. Selain Negeri Paman, Prancis pada tahun itu, juga mengungguli Spanyol dan China.
Berikut lima besar negara dengan pelancong terbanyak sedunia? Berdasar riset worldatlas, Italia bertengger di peringkat kelima. Dengan jumlah pelancong sebanyak 58,3 juta. Italia merupakan satu dari sekian negara idaman pelesiran, setidaknya sekali seumur hidup.
Dengan 50 lokasi sebagai situs UNESCO, Italia memang kaya dengan warisan budaya dan artefak kebudayaan. Situs arkeologis seperti bekas Istana Kekasiaran Romawi merupakan satu dari sekian daya tarik wisata sejarah.
Belum lagi warisan serupa di zaman renaisan seperti kota dan desa di kawasan Alpine di penjuru utara. Di selatan, pedesaan dekat tubir Laut Mediterania.
Kota-kota juga menyimpan atraksi wisata sendiri-sendiri. Sebut saja Roma, kemudian Venisia, Florentina dan Milan. Jangan lupa soal khazanah kulinernya, sebut saja Pizza dan sebagainya.
Di urutan keempat dunia, negara dengan pelancong terbanyak dunia, ialah China. Total 60,7 juta turis tercatat melancong ke China sepanjang 2017. Selain Tembok Besar China, Lima Gunung Keramat juga menjadi atraksi wisata andalan.
Kemudian juga Kuil Shaolin, air terjun Huangguoshu Waterfall, Kota terlarang, dan sejumlah situs lainnya. Tak hanya wisata alam, juga terdapat destinasi wisata sejarah.
Tahun 2014, China mencatat pelancong sebanyak 55,6 juta. Tahun 2017, hanya hitungan tiga tahun, terjadi loncatan kunjungan hingga 5,1 juta. Tak heran, WTO memperkirakan pada 2020, China akan menjadi negara kunjungan pertama dan utama pelancong dari seluruh penjuru dunia.
Amerika Serikat berada di rangking ketiga dunia dengan 76,9 kunjungan. Pelancong dunia mengimpikan main ke Negeri Paman Sam. Kota seperti New York, Los Angels dan Las Vegas merupakan magnet utamanya.
Wisata alam seperti Grand Canyon dan Taman Nasional Yellowstone mernjadi pengikatnya. Belum lagi sensasi wisata di kawasan dekat kutub seperti Alaska. Pantai di Hawaii dan banyak lainnya. Dari 51 negara bagian, di sana, 29 negara bagian mengandalkan pariwasata sebagai pengisi kas negara.
Pelancong terbanyak dari Meksiko, Kanada dan Inggris. Spanyol menempel ketat sang penguasa takhta di urutan kedua, dengan jumlah kunjungan sebanyak 81,8 juta. Pariwisata memang panglima ekonomi di Negeri Matador.
Hampir 11 persen PDRB berasal dari sektor ini. Kebanyakanya pelancong dari tetangga Eropa-nya, terutama Inggris, Jerman, Prancis dan Italia. Madrid dan Barcelona tak hanya bersaing di La Liga, namun juga berduel menjadi magnet pelesiran di sini.
Belum lagi sensasi resor di kawasan pantai Laut Mediterania dan Atlantik. Karnaval kerjar banteng menjadi satu atraksi paling memancing adrenalin, selain keteduhan pemandangan 15 taman nasional di negeri bahasa paling banyak dipakai di Amerika Latin ini.
Belum lagi sensasi ‘kehidupan’ malam ala Hispaniola. Sebanyak 13 situs warisan UNESCO cukup bersaing dengan Italia soal wisata sejarah dan budaya. Hanya Prancis yang mengungguli empat negara di atas soal jumlah pelancong.
Dengan pelancong sebanyak 86,9 juta, selama 2017 Prancis bertakhta di singgasana negara paling banyak dikunjungi orang berduit sedunia. Kota Paris, Lyon, Strasbourg menawarkan atraksi kebudayaan.
Pegunungan Alpin menawarkan sensasi wisata salju dan skir. Pantai dan alam pedesaan mudah ditemukan di negara yang secara politik disebut sebagai Republik Kelima ini, sejak jenderal pahlawan perang De Gaulle berkuasa dan menulis ulang konstitusi.
Sebanyak 37 situs warisan dunia versi UNESCO berserak di sini. Tak heran, sejauh mata memandang hanya decak kagum. Itu artinya, kantong kas negara Prancis bertambah pundi-pundinya lewat valas pelancong masuk.
Wajar bula sektor pariwisata, meski belum sedahsyat Spanyol, menjasi tulang punggung keuangan negara. 9,7 persen PDRB Prancis berasal dari duit pariwisata, 30 persen di antaranya duit dari pelancong asing. 70 persen sisanya wisatawan lokal. (*)
