Targetkan Penjualan Nasional Rp 3 Triliun, Pollux Luncurkan Tower Batam Bulan April

Ilustrasi sektor properti/foto via kontan.co.id

angkaberita.id – Sektor properti Batam agaknya terus bertumbuh. Terbukti sejumlah proyek properti menyasar khusus segmen menengah ke atas terus bermunculan.

Termasuk pada April mendatang, Pollux bakal memasarkan proyek menara terbarunya. Secara nasional, bahkan PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL), bakal menargetkan marketing sales Rp 3 triliun tahun ini.

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan meluncurkan kembali dua produknya di tahun 2019. Michael Tanuwijaya, Direktur Pollux Properti Indonesia menyebutkan, tahun ini perusahaan memilih untuk berhati-hati dalam meluncurkan proyek.

“Tahun ini kan tahun politik, jadi situasi market kurang mendukung sehingga kami sangat memilih proyek yang akan diluncurkan,” ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Senin (25/2/2019) seperti dilansir di laman situsnya, pada hari yang sama.

Dua proyek yang akan diluncurkan yaitu satu tower baru yang berada di Batam dan menara perkantoran di Mega Kuningan. Untuk tower baru yang berada di Batam ia menyebutkan akan diluncurkan pada akhir April nanti.

Sedangkan proyek yang berada di Mega Kuningan tersebut akan diluncurkan pada kuartal III ini. Tower A5 yang berada di Batam sekaligus melengkapi tower-tower yang telah dijajakan sebelumnya.

Untuk tower tersebut akan ada 363 unit yang dipasarkan dengan 4 tipe yakni tipe studio, one bedroom, two bedroom, dan three bedroom. Untuk harganya, Michael menyebutkan mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 2 miliar.

Sedangkan untuk proyek menara kantorannya ada 93 unit yang menyasar pasar high end dengan harga pasaran mulai dari Rp 2,5 miliar. Dengan begitu, disebutnya tahun ini perusahaan membidik target marketing sales Rp 3 triliun.

Target tersebut tumbuh 10% dari realisasi yang dicapai perusahaan di tahun lalu. Sayang, ia enggan menyampaikan detil angkanya. Walaupun menyasar target marketing sales Rp 3 triliun, ia bilang bisa tercapai setengahnya atau Rp 1,5 triliun sudah baik.

“Lihat kondisi kuartal I dan kuartal II pergerakan agak susah karena ada Pilpres dan juga terpotong puasa dan lebaran sehingga efektif mulai Q3 dan Q4. Jadi, dari Rp 3 triliun itu kami harapkan setengahnya bisa tercapai sudah cukup oke, tapi kami akan tetap mengejar Rp 3 triliun,” ungkapnya.

Sedangkan untuk proyek yang digarap perusahaan, Michael bilang perusahaan masih fokus mengerjakan proyek yang ada. Saat ini perusahaan memiliki 7 proyek.

Yakni World Capital Tower di Kuningan yang akan diserahterimakan pada kuartal III nanti, Chadstone Cikarang, Amarsvati Resort Condotel and Villa, Gangnam Bekasi, Technopolis Karawang, Meisterstadt Batam, dan Sky Suite yang juga berada di Kuningan.

Dari sisi pendapatan berulang, ia menyebutkan pihaknya tengah mengejar penyelesaian beberapa proyek. “Mall kami di Chadstone hampir selesai. Kami juga kejar target untuk hotel dan mall di Batam, terus ada beberapa rumah sakit di Batam dan Cikarang juga,” tuturnya. (*)

Bagikan