Kedatangan Mendagri Tito, Gubernur Ansar Kantongi Keppres Sedakprov Kepri Terpilih?
angkaberita.id - Saat Menkeu Sri Mulyani mengumumkan pencairan THR dan Gaji ke-13 bagi ASN merayakan Lebaran 2022, pekan lalu. Mendagri Tito terlihat bersama Gubernur Ansar melihat antusiasnya Wisman ke Tanah Air lewat pintu Kepri di Nongsa, Batam. Sekdaprov Kepri pilihan Presiden Jokowi sudah di tangan Ansar?
Setidaknya, dua alasan menjadi dasar pertanyaan itu. Pertama, beberapa hari sebelum kedatangan Mendagri ke Kepri, Gubernur Ansar percaya diri urusan Sekdaprov Kepri tinggal menghitung hari. "Sudah persiapan pembahasan di Jakarta, kita tunggu saja hasilnya nanti dua atau tiga hari (ke depan)," kata Gubernur Ansar, seperti dikutip hariankepri, Selasa (12/4/2022).
Kedua, sudah tak terhitung Mendagri ke Kepri. Satu di antaranya, dengan membawa SK Pengangkatan Eko Sumbaryadi menggantikan Lamidi sebagai penjabat Sekdaprov. Lamidi telah dua kali perpanjangan, dan hampir tujuh bulan menjabat, termasuk sebagai Plh. Nah, kedatangan terakhir Tito meruapkan pertanyaan itu.
Apalagi, dibanding Sumbar dan Riau, penentuan Sekdaprov Kepri terhitung lebih lama. Hampir enam bulan sejak Pansel menyerahkan tiga nama hasil lelang jabatan Sekdaprov pada Oktober 2022. Yakni, Adi Prihantara Sekda Bintan, Sardison Kepala BPSDM Kepri dan Misni, Kepala Dinas PMD Dukcapil Kepri.
Meskipun berkapasitas, kemunculan Misni dinilai kejutan. Apalagi, dia masuk pejabat kena job fit bersama Arif Fadillah, Sekdaprov saat itu, tahun 2021. Ujungnya, Arif demosi menjadi Kepala DKP Kepri, dan Misni justru muncul di hasil lelang jabatan. Namun, berbeda dengan lelang pejabat eselon II Pemprov, kursi Sekdaprov keputusan akhir di Istana. Gubernur, meskipun berstatus PPK, dia hanya merencanakan calon pilihan.
Apalagi, dibanding lelang jabatan sebelumnya, Sekdaprov kali ini diwarnai isu pecah kongsi Ansar-Rudi, pentolan koalisi Golkar-Nasdem di Pilgub 2020. Bahkan, Jefridin Sekda Batam terpental. Ansar berkelit, lelang bukan memilih Jefridin tapi Sekdaprov. Dalam situasi diametral, calon kejutan bukan mustahil.
Tapi, sejak itu, hasil lelang jabatan tak juga kunjung tiba ke tangan Ansar. Nah, kabarnya, kedatangan Mendagri Tito kemarin membawa kabar itu. Keppres Sekdaprov Kepri telah diteken Presiden Jokowi. Benarkah? Hanya Gubernur Ansar paling tahu jawabannya. Di ujung, siapapun terpilih, dua pertimbangannya, dia merupakan terbaik dari terbaik, atau buruk dari terburuk.
Adi Prihantara berkompeten. Pengalaman Sekda berbobot tinggi. Sardison terbilang khatam soal seluk beluk Kepri, dia juga birokrat paling senior berdasarkan masa mengabdi di birokrasi. Terakhir, Misni, bukan hanya paling cantik di antara ketiganya, tapi juga, jika terpilih, bakal menorehkan prestasi. Meskipun jejaknya serupa Reni Yusneli, Pj Sekdaprov di tahun 2016 dan kini Kepala BP2RD Kepri, bedanya Misni bakal berstatus Sekdaprov definitif!
(*)