Blak-blakan Dirjen Hubla, Tol Laut Bikin Harga Pakaian Di Natuna Turun
angkaberita.id - Kendati terkendala persoalan klasik disparitas muatan pergi dan pulang, namun kebijakan tol laut sejak 2015 Presiden Jokowi diklaim sukses menekan ongkos logistik di Tanah Air. Terbukti, kini sejumlah komoditas dapat dinikmati dengan harga lebih rendah.
Bahkan, di Natuna berkat tol laut, harga pakaian turun. Klaim itu terucap dari Plt Dirjen Perhubungan Laut, Kemenhub RI, Mugen Sartoto di depan Komisi V DPR, seperti dilansir CNBC Indonesia, Selasa (29/3/2022).
Kepada anggota DPR, Kepala KSOP Khusus Batam hingga 2021, itu mengungkapkan tol laut membuat ongkos logistik lebih murah. Karena penerapan tol laut, terjadi penurunan harga pakaian sebesar 45 persen di Natuna, Kepri. Dari Rp 73.000 per potong tanpa tol laut menjadi Rp 40.000 setelah tol laut. Kondisi serupa juga terpantau di Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.
Harga bawang merah turun sebesar 40 persen, dari semula Rp 50 ribu per kilo menjadi Rp 30 ribu per kilo. Meski belum optimal, Kemenhub mengklaim terjadi penurunan. "Terjadi penurunan gap disparitas harga, namun belum optimal, masih ada ruang untuk dioptimalkan," tegas Mugen.
Berdasarkan data, terlihat kenaikan penggunaan tol laut pada 2021 menembus 477 TEUs, dari sebelumnya 2020 sebanyak 400 TEUs. Sejak 2017, menurut Mugen, terjadi tren kenakan muatan tol laut, pergi dan pulang, dengan puncaknya tahun 2021.
(*)