PLN Batam-Apindo Kompak Cari Solusi Energi Terjangkau Demi Iklim Investasi

angkaberita –  PLN Batam dan Apindo Batam duduk membahas langkah strategis mencari solusi energi terjangkau, Selasa (20/5/2025). Ikhwal tadi terungkap setelah Zulhamdi dan rombongan dari PLN Batam bertandang ke Apindo Batam. Keduanya sepakat mencari cara terbaik menghadapi tantangan energi industri di Batam.

Hadir Sekretaris PLN Batam, Zulhamdi dan Vice President Niaga, Ika Patria Wardana. Ketua Apindo Batam, Rafky Rasyid menerima mereka penuh keakraban, dan diskusi berlangsung cair mengalir. Jadi bahasan di sana ialah penyesuaian tarif listrik industri. Zulhamdi menjelaskan langkah tadi terpaksa diambil demi menjaga kelangsungan operasional sekaligus mutus layanan perusahaan.

Kata dia, PLN Batam harus menghadapi kenyataan biaya pokok penyediaan (BPP) listrik melonjak lantaran 85 persen pembangkit mereka menggunakan bahan bakar gas. Sedangkan harga gas di Batam melonjak. Apindo Batam, kata Rafky, menyuarakan kegelisahan pelaku industri atas lonjakan harga gas industri menembus 100 persen lebih.

Baca juga :  Per Juni PAD Kepri Hampir Rp 1 Triliun, Realisasi Pajak Daerah Tercoreng Tunggakan ATB

Namun, dia mengaku memahami langkah penyesuaian tarif listrik industri dari PLN Batam akibat tekanan biaya operasional tadi. Zulhamdi mengungkapkan PLN Batam telah mengambil sejumlah langkah konkret menekan kondisi itu, termasuk mengajukan peninjauan harga gas bumi tertentu (HGBT) ke Kementerian ESDM. PLN Batam minta harga ke mereka diberikan di bawah harga HGBT demi kesinambungan pasokan listrik terjangkau.

“PLN Batam tidak pernah menerima subsidi ataupun kompensasi dari pemerintah. Setiap potensi kerugian kami tanggung sendiri,” ujar Zulhamdi. Rafky menegaskan efisiensi biaya energi menjadi kebutuhan mendesak bagi industri agar tetap dapat bersaing di kancah global. Apindo Batam mendukung langkah PLN Batam memperjuangkan harga gas lebih terjangkau.

Baca juga :  Nurdin Basirun Plt Ketua Hanura Kepri, Kursi Panas Karimun Di DPR Pileg 2024?

“Apindo Batam, Apindo Kepri, dan Apindo Pusat akan bersuara satu ke Kementerian ESDM,” janji dia, seperti batampos tulis, kemarin. Mereka sepakat sinergi lintas sektor mutlak diperlukan, apalagi kebijakan HGBT bagian strategi pemerintah menjaga daya saing industri nasional melalui pengendalian harga gas bumi ke sektor-sektor strategis. Di akhir, mereka sepakat bersinergi dan membangun titik temu demi iklim investasi di Batam. (*)

Bagikan