Efisiensi Anggaran Pemprov, Dispar Kepri Gercep Langkah Penghematan

angkaberita – Lewat Inpres No. 1/2025, Presiden Prabowo memangkas dana transfer ke APBD. Gubernur Ansar menginstruksikan OPD Pemprov Kepri efisiensi anggaran, terutama menyasar 16 item belanja anggaran. Dispar Kepri gerak cepat langkah penghematan.

Iklan Area Batam dan Tanjungpinang

Mereka mulai meriew, alias meninjau program dan kegiatan serta sub kegiatan. Kemudian mengidentifikasi rencana efisiensi anggaran belanja. Bersamaan itu, Dispar juga langsung menempuh langkah penghematan. Efisiensi di tengah ikhtiar Pemprov menggairahkan kembali pariwisata di Bumi Segantang Lada.

“Jadi semua OPD harus mengikuti Ingub,” kata Guntur Sakti, Kadispar Kepri merujuk Instruksi Gubernur No. B/900.1.2/112.2/BKAD-SET/2025, kemarin. Kalangan pariwisata di Kepri mengingatkan efisiensi harus dilakukan dengan cermat. Sebab, bisnis pariwisata identik dengan event alias hajatan. Event lekat dengan kegiatan berbau seremonial.

Baca juga :  Soroti Efisiensi APBD, Mendagri Patahkan Kritik Anggota DPR. Tito: Kami Tak Campuri PAD!

“Harus dipilah mana (event) seremonial berdampak terhadap ekonomi (lewat) UMKM dan mana tidak sama sekali,” saran Buralimar, Pengamat Pariwisata Kepri di Batam, terpisah. Selebihnya, Dispar dapat menggandeng pihak ketiga menyasar kegiatan kepariwisataan non budgeter, alias tak menggunakan APBD.

Pekan lalu, Kemenkeu telah merilis juknis efisiensi anggaran, termasuk batasan penghematan terhadap 16 item belanja kena pemangkasan. Efisiensi menargetkan penghematan anggaran sebesar Rp 300 triliun lebih, termasuk pemangkasan dana transfer ke daerah sebesar Rp 50 triliun lebih. Di Kepri, pariwisata merupakan sektor penopang ekonomi.

(*)

Bagikan