Demi Natuna, Cen Desak Menhub Turun Tangan Soal Status Bandara Ranai

cen sui lan, anggota dpr dapil kepri, saat kunker ke natuna, termasuk ke bandara ranai/foto ist

Demi Natuna, Cen Desak Menhub Turun Tangan Soal Status Bandara Ranai

angkaberita.id - Demi memajukan perekonomian Natuna, Jubir Kepri di DPR Cen Sui Lan kembali mendesak Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara turun tangan membantu percepatan pemisahan fungsi Bandara Ranai.

Sehinggga, nantinya dengan status bandara sipil, Bandara Ranai dapat menggeber fungsi ekonomi melalui konektivitas wilayah, terutama di tapal batas Kepri. Penegasan Cen terlontar saat raker Komisi V DPR dengan Menhub Budi Karya Sumadi, Selasa (7/6/2022). Raker membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kemenhub tahun 2023.

Kata Cen, Bandara Ranai kini masih enclave, fungsi penerbangan sipil sekaligus pangkalan militer. "Saya (mendesak) agar bandara-bandara perintis diintervensi pemerintah," seru Cen ke Menhub Budi, Rabu (8/6/2022) mengulang seruannya. Sebab, demi peningkatan keberadaan rute penerbangan di bandara perintis. Cen mendesak Ditjen Perhubungan Udara campur tangan, termasuk melalui intervensi anggaran.

Harapannya kehadiran negara menyediakan pelayanan transportasi udara ke masyarakat, terutama di tapal batas, terasa dan berlangsung maksimal. Sebab, keberadaan bandara perintis belum bisa diserahkan ke swasta dan BUMD. Swasta orientasi keuntungan, BUMD banyak belum mandiri.

Secara khusus, Cen juga mendesak Kemenhub serius membangun bandara di Kepri pada tahun 2023. Pengalaman tahun 2022 diharapkan tak terulang, Kepri hanya mendapatkan dukungan pembiayaan Rp 5 miliar. "Kepri sebagai daerah saya, hanya dapat Rp 5 miliar. Ini kan sangat tidak adil," sentil Cen, anggota Fraksi Golkar di DPR.

Dua Opsi

Cen, pada kesempatan itu, juga menyinggung fungsi ganda Bandara Ranai. Kini juga masih berstatus Lanud Raden Sadjad. Nah, ke depan, Cen melihat dua opsi mengurai kelindan pengelolaan Bandara Ranai, termasuk infrastrukturnya. Yakni, Bandara Ranai dipindahkan, atau Lanud dipisahkan ke lokasi lain.

Sebab, tersiar kabar Lanud akan dipindahkan ke Pulau Laut, pulau terluar di Kabupaten Natuna. Opsi lainnya, jika Bandara Ranai beralih menjadi Lanud, penerbangan komersial dialihkan ke bandara baru. Rencananya di Kelarik. Kedua opsi tadi, kata Cen perlu kajian. Di Kepri, kecuali Bandara Hang Nadim, pengelolaan bandara di tangan PT Angkasa Pura dan Kemenhub khusus bandara perintis.

(*)

Bagikan