Mutasi Bintan Di Agustus Pintu Rotasi OPD Pemprov Kepri Di Oktober-November?

angkaberita - Saat Pemda di Kepri sibuk menuntaskan APBD-P, kasak-kusuk mutasi pejabat terus terdengar, terutama di Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri. Apalagi Bupati Roby Kurniawan berjanji di akhir Agustus nanti merombak pejabat teras di sana. Pemanasan resafel Pemprov di Oktober-November?

Kasak-kusuk menguat lantaran Gubernur Ansar terbilang mengandalkan pejabat di Pemkab Bintan selama dia menakhodai Pemprov Kepri. Duduknya Adi Prihantara, Sekda Bintan menjadi Sekdaprov menjadi bukti sahih skenario itu.

Kemudian meroketnya Hasan, dulu Kabag Perbatasan di Pemkab Bintan, di Pemprov Kepri menjadi bukti sahih lainnya. Kini Hasan Kadispar Kepri. Terbaru, lowongnya sejumlah jabatan di Pemprov Kepri tanpa pejabat definitif menjadi saksi bisu spekulasi itu.

Tak heran, di lingkungan Pemkab Bintan, kasak-kusuk terus terdengar begitu di Pemprov Kepri terdapat pejabat pensiun. Selain pernyataan Bupati Roby soal perombakan di Agustus, pemicu kasak-kusuk bahkan di Pemprov Kepri, ialah dinamika perombakan OPD di akhir Mei.

Sebelum itu, santer terdengar dua pejabat Pemkab Bintan bergabung ke Pemprov. Yakni, Indra Hidayat dan Ronny Kartika, masing-masing, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Sekda Bintan, termasuk ploting jabatan baru mereka. Meskipun Ronny belakangan membantah rumor itu.

Ikuti Jejak Hasan 

Kendati batal, nama keduanya tetap terdengar dalam kasak-kasuk perombakan di Pemprov Kepri. Bahkan, kini bertambah satu nama mencuat sekaligus menjadi pergunjingan di Dompak. Apalagi Gubernur Ansar belum kunjung menunjuk pejabat definitif di sana.

Khususnya Kabiro Umum dan Kabiro Kesra, setelah Dullah promosi Kepala Bapenda, dan Aiyub pensiun bulan lalu. Bahkan, informasi terhimpun, kasak-kusuk kian melebar. Pemkab Bintan dikabarkan akan perombakan besar-besaran.

Termasuk menempatkan pejabat seniornya ke Kemendagri, demi pertimbangan jejaring ke pemerintah pusat. Alasannya, Bintan lagi jor-joran menerima investasi sehingga perlu “liason” urusan regulasi memuluskan investasi.

Alasannya lainnya, untuk sebagian, memudahkan ikhtiar menjolok APBN guna pembangunan di Bintan. Meskipun, hingga akhir Agustus, skenario itu terbilang rumor. Kecuali Ronny, Indra dan Nasrullah disebut-disebut bakal merapat ke Pemprov Kepri.

Indra menggantikan Dullah di Kabiro Umum, dan Nasrullah di Kabiro Kesra. Nas, panggilan akrab dia, kini Kabag Kesra Di Setkab Bintan. Keduanya disebut-sebut berpeluang menjadi wajah baru saat Ansar-Nyanyang merombak kembali kabinet mereka di Oktober-November.

Kejutan Sekdaprov?

Wagub Nyanyang, pada satu kesempatan, tak menampik bakal ada perombakan di November besar-besaran. Sebulan sebelumnya, Pemprov Kepri juga bakal memiliki Sekdaprov baru pengganti Adi Prihantara lantaran dia pensiun di Oktober. Dua nama dikaitkan ke situ.

Kepala BKD Yenny Isabela menyebut Pemprov tidak mengadakan lelang jabatan, tapi pengisian melalui manajemen talent pool. Apalagi BKN, untuk sebagian, menjadi bulan September titik eksekusi kebijakan talent pool secara nasional. Sehingga berpotensi melahirkan kejutan.

Kecuali Ansar dan Robby, Bupati Bintan dua periode dan Bupati petahana, publik hanya dapat menebak-nebak kebenaran skenario itu. Kuncinya di mutasi Pemkab Bintan akhir Agustus, jika tidak ada nama Indra dan Nasrullah menjabat di Pemkab Bintan, tafsirnya spekulasi itu bukan isapan jempol.

(*)

Bagikan