Laksdya Hersan Jabat Pangkogabwilhan, Calon Kuat KSAL Dari Kepri?

angkaberita – Bukan hanya memastikan Pangkogabwilhan I kembali ke pangkuan TNI AL, penunjukkan Pangkoarmada III Laksda Hersan menggantikan Letjen Kunto Arief Wibowo juga memantik spekulasi promosi ajudan Presiden Jokowi tahun 2014-2016 menjabat KSAL pengganti Laksamana Muhammad Ali. Kenapa?

Sebab, (1) Meskipun Muhammad Ali telah lewat usia pensiun, Presiden Prabowo belum menunjuk calon baru KSAL. Padahal sejumlah nama telah digadang-gadang menjadi pengganti Ali, termasuk Erwin S Aldedharma Wakil KSAL. Ali lulusan AAL tahun 1989, dan menjabat KSAL sejak 2022.

Sedangkan Erwin, AAL 1991, menjabat Wakil KSAL sejak 2023. Kemudian (2) Sejak Kogabwilhan terbentuk tahun 2019, khusus TNI AL seperti pakem jalur menuju kursi KSAL harus melewati penugasan Pangkogabwilhan I.  Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bukti sahih skenario itu.

Yudo sebelum KSAL merupakan pejabat pertama Pangkogabwilhan I di Kepri. Pengganti dia, Muhammad Ali berakhir KSAL hingga sekarang. Begitu juga Erwin, sebelum Wakil KSAL menjabat Pangkogabwilhan I di Tanjungpinang. Selanjutnya (3) Kepri berbatasan langsung Laut China Selatan.

Geografi itu menjadi Kepri strategis secara militer. Karena tantangan eskalasi berupa konflik lautan, penempatan petinggi TNI AL menjadi Pangkogabwilhan di Tanjungpiang menemukan benang merah argumentasinya. Apalagi, untuk sebagian, seiring rivalitas Tiongkok-Amerika Serikat di Asia-Pasifik.

“Dengan kebijakan mutasi ini berarti TNI telah kembali ke pola sebelumnya, yaitu meletakkan prioritas pertahanan laut di wilayah barat Indonesia," kata Dwi Sasongko, Co-founder Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS), seperti Kompas.com tulis, Rabu (30/4/2025).

Baca juga :  Presiden Lantik Laksamana Yudo Panglima TNI, Jokowi Berikan Bocoran KSAL Pilihannya!

Selebihnya, Kepri merupakan jantung ekonomi di Tanah Air. Terakhir (4) Usia KSAL menjadi keping penentu demografi jenjang TNI. Dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto masuk usia pensiun tahun 2025, Presiden Prabowo berkesempatan menunjuk panglima militer pilihannya.

Hersan Pesaing Kuat Erwin

Penggantian Kunto dikaitkan sepak terjang sang ayah, Try Sutrisno Wapres di era Soeharto, dalam forum purnawiran TNI hanyalah pintu masuk. Penunjukan Hersan merupakan cara Prabowo menjawab kritikan sekaligus menghormati “hukum tak tertulis” pembagian Pangkogabwilhan berdasarkan matra.

Sebab, untuk sebagian, setelah penunjukkan Kunto tiada penunjukan Pangkogabwilhan lainnya dari petinggi matra berbeda. Intinya, kini kembali ke posisi keseimbangan. Kenapa Hersan? (1) Kini meskipun sama-sama berpangkat jenderal bintang tiga, Hersan terbilang junior Erwin. Hersan AAL tahun 1994.

Hersan kelahiran 7 Juli 1970, sedangkan Erwin baru genap 55 tahun pada 5 Mei mendatang. Jika promosi KSAL, keduanya berpeluang menjabat hingga tiga tahun ke depan, seperti KSAL sekarang 2022-2025. Di atas kertas, Hersan pesaing kuat Erwin.

Kemudian (2) Keduanya, jika merujuk jejak KSAL Yudo dan Ali, berpeluang ke KSAL karena sama-sama pernah menjabat Pangkogabwilhan I di Kepri. Keduanya juga sama-sama pernah Pangkoarmada, bedanya Hersan di Bumi Cendrawasih dan Erwin di Bumi Segantang Lada. Sama-sama di tahun 2023.

Baca juga :  COVID-19 Kacau Balaukan Italia: Pesta Pernikahan Dilarang, Acara Pemakaman Terkatung-katung

KSAL Berpeluang Panglima TNI

Selanjutnya (3) Karena sama-sama Pangkogabwilhan di Kepri, praktis mereka berada di jalur KSAL seperti Yudo dan Ali sekarang. Bedanya, kecuali Hersan, tiga nama pertama pernah Pangkoarmada I di Tanjungpinang. (4) Panglima TNI pensiun tahun 2025, KSAL berpeluang ke bursa Panglima TNI.

Meskipun, berdasarkan lama jabatan, peluang KSAD dan KSAU besar. Sebab, Jenderal Maruli menjabat KSAD sejak 2023, dan Marsekal Tonny menjabat KSAU sejak 2024. Tapi, KSAL berpeluang jika Prabowo mempertimbangkan usia. Sebab, KSAD dan KSAU, masing-masing, kelahiran 1970 dan 1971.

Sedangkan KSAL, Hersan dan Erwin sama-sama kelahiran 1970. Maruli paling tua, dia kelahiran 24 Februari. Erwin kelahiran 5 Mei dan Hersan lahir 7 Juli. Kemudian, jika Prabowo mempertimbangkan senioritas angkatan, KSAL berpeluang bersama KSAD.

Sebab, KSAD dan KSAL, masing-masing, Akmil 1992 dan AAL 1991. Sedangkan KSAU berlatar belakang AAU tahun 1993. Tapi, kalau Presiden Prabowo mempertimbangkan rotasi, kini merupakan giliran KSAU meskipun putusan akhir sepenuhnya di tangan Presiden. Last but not least, terakhir koneksi lingkaran kekuasaan. Jika KSAL Hersan, dia seperti KSAU Tonny pernah ajudan Presiden Jokowi. Sedangkan Maruli Danpaspampres Jokowi.

(*)

Bagikan