angkaberita.id – Setelah resep holding sukses mendongkrak setoran BUMN ke APBN, pemerintah lewat Kementerian BUMN terus memperkuatnya. Terbaru, Pelindo bakal mengelola Pelni dan ASDP. Praktis, Pelindo tak hanya mengurus pelabuhan, tapi nantinya juga moda transportasinya.
Menteri BUMN, Erick Thohir menargetkan jumlah BUMN tinggal 30 saja, dari sekarang 40, dengan perampingan lewat mekanisme penggabungan tadi. Target penggabungan Pelni dan ASDP ke Pelindo, kata dia, bukan hanya menekan biaya logistik di Tanah Air. Tapi, juga menghadirkan layanan hulu ke hilir.
"Safety buat penumpang, kalau pelabuhannya bagus, manajemen dari Pelni kapalnya juga lebih mudah. ASDP-nya juga lebih bagus. Kan semuanya jadi sinkronisasi, baik untuk penumpang dan barang yang selama ini kadang-kadang terpisah-pisah," beber Erick di Jakarta, Selasa (16/12/2024).
Seperti dilansir detikcom, Erick menargetkan penggabungan mereka terlaksana tahun depan. Pelindo menjadi holding, alias induk usaha. Di Kepri, Pelindo mengelola sejumlah pelabuhan. Pelni melayani sejumlah rute jauh, dan ASDP menjahit kabupaten/kota di Kepri dengan kapal roro.
(*)