Cen Jor-joran Infrastruktur Di Tapal Batas Kepri, Anambas Segera Miliki Kampus Perguruan Tinggi
angkaberita.id - Setelah mendesak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membangun kampus perguruan tinggi di Anambas, tapal batas NKRI di utara Kepri, Cen Sui Lan turun langsung mengawal usulan ke BPIW Kementerian PUPR. Saat rapat dengan mereka, Cen meminta BPIW menjadikan usulan itu prioritas program Kementerian.
Kepada Pemkab Anambas, Cen meminta mereka segera menggeber urusan readiness criteria sebagai syarat turunnya proyek infrastruktur itu. Sehingga usulan segera terealisasi segera. Perkembangan itu terungkap saat rapat dengan pendapat Komisi V DPR dengan BPIW Kementerian PUPR, Selasa (29/8/2022).
"Saya minta BPIW memasukkan usulan (pembangunan perguruan tinggi) ke perencanaan Kementerian PUPR," ungkap Cen, anggota Komisi V DPR, Rabu (30/8/2022). BPIW semacam "Bappenas" internal Kementerian PUPR. Sebelumnya kepada Menteri Basuki, Cen meminta Kementerian PUPR membangun gedung Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi.
Cen berargumentasi, pembangunan kampus tadi demi meningkatkan kualitas SDM di kabupaten berbatasan dengan sembilan negara asing itu. Cen menyampaikan langsung ke Menteri Basuki saat raker, Kamis (25/8/2022) pekan lalu, saat membahas RKA tahun 2023, termasuk program bersumber DAK Kementerian PUPR.
Saat reses ke Anambas, awal Agustus 2022, Cen mendapatkan laporan Bupati Abdul Haris, perkuliah STIA Anambas masih meminjam ruang kelas SMK di Tiangau, Siantan Selatan. Padahal, Kemenko Polhukam dan Kemenko PMK telah menerbitkan rekomendasi kegiatan perguruan tinggi kelolaan Yayasan Peduli Desa Tiangau (YPDT). Pemkan juga menerbitkan dukungan serupa.
Berbekal rekomendasi tadi, Cen lewat hak budgeting di DPR mengurus politik anggaran melalui Kementerian PUPR, mitra Komisi V. "Tinggal saya mendukung politik anggarannya. Dan itu sudah saya lakukan dan kawal terus. Sehingga pembangunan fisik gedung perkuliahannya untuk tahun anggaran 2023 nanti, dapat dianggarkan dan direalisasikan," jelas Cen, tangan kanan Airlangga Hartarto Ketum Golkar di DPP MKGR.
(*)