Kenali 4 Ciri Sikap Manja Anak Tak Boleh Orangtua Biarkan, Begini Menanganinya

Anak selalu menangis atau tantrum agar keinginannya dipenuhi jangan dianggap sifat biasa. Orangtua harus mulai mengenalinya sebelum itu menjadi kebiasaan/Foto shutterstock via suara.com

angkaberita.id – Namanya anak-anak. Kadang muncul sifat manja dan kolokannya. Namun orangtua harus waspada jika sifat manja sang buah hati sudah menjurus pada empat hal berikut ini.

Selain berdampak buruk bagi tumbuh kembang si buah hati, juga tidak bisa dibirkan. Namun jangan panic, ada cara menanganinya sebelum sifat itu menjadi kebiasaan.

Nah, sikap manja seorang anak sering kali dianggap normal, padahal ada sikap tertentu yang tidak boleh dibiasakan pada anak. Ada sikap manja tertentu akan berdampak buruk jika dibiarkan hingga dewasa.

Kurangnya empati dan ingin menang sendiri akan terbawa hingga besar. Jika anak sudah memiliki ciri-ciri di bawah ini, maka Anda perlu sikapi agar anak membuang jauh karakter tersebut dilansir Hello Sehat seperti dikutip laman suara.com, Minggu (17/3/2019).

1. Tidak mau melakukan sesuatu sendiri

Seiring pertumbuhan usia, biasanya anak akan menunjukkan kemampuan dirinya untuk melakukan berbagi hal sendiri. Mulai dari bermain sendiri, makan sendiri, tidur sendiri, dan kegiatan lainnya.

Jika si kecil merengek terus minta ditemani atau dilayani untuk melakukan berbagai hal, ini menunjukkan bahwa anak mulai bersikap manja.

2. Sering tantrum

Ciri-ciri anak manja lainnya adalah sering tantrum. Untuk anak balita, tantrum adalah hal yang wajar ketika ia tidak bisa mengekspresikan perasaan dengan baik.

Namun, anak manja akan menggunakan tindakan ini sebagai senjata supaya keinginannya terpenuhi padahal usianya sudah lebih dari 5 tahun.

3. Tidak menghormati orang lain

Ciri-ciri anak manja yang sangat khas adalah tidak menghormati orang lain. Baik itu orang yang lebih tua maupun orang yang lebih muda usianya.

Anak manja menganggap dirinya lebih penting daripada orang lain, sehingga mereka tidak merasa peduli dengan orang di sekitarnya. Mereka mungkin akan bersikap tidak sopan pada orang yang lebih tua, seperti mengabaikan dan melawan ketika diberi nasehat.

Selain itu, bersikap seenaknya pada anak yang lebih muda, contohnya melakukan bullying (penindasan) .

4. Sering meminta lebih namun tidak mau berbagi

Anak manja bisanya tidak tahu batasan dan tidak pernah merasa puas. Ketika mereka menginginkan sesuatu dan mendapatkannya, ia akan meminta hal lain dan tentunya harus dipenuhi.

Selain itu, anak juga tidak mau berbagi mainan, buku, makanan atau benda apa pun pada orang lain.

Perlu diperhatikan jika anak sudah menunjukkan sikap manja di atas, agar orang tua bisa menerapkan pola asuk sejak dini agar anak tidak manja alias egois dan kurang berempati saat dewasa. (*)

Bagikan