Skip to content
  • Monday, 12 May 2025
  • 11:39:07 PM
  • Follow Us
angkaberita.id
  • Home
  • Berita
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • KepriPROV
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjungpinang
  • Bisnis
    • Energi
    • Finansial
    • Lainnya
    • Maritim
  • Angka
    • Angkagrafis
    • AngkaTV
    • Detail
    • Historia
    • Literasi
    • Statistika
    • English News
  • Ruang Publik
    • Pojok PNS
    • Bincang Kadis
    • Info Publik
    • Layanan Publik
  • Desa
  • PasarBumi
  • Parlementaria
  • Sekolah
    • Parlementaria
    • Sekolah Kita
    • Pesan Edukasi
  • Indeks
    • Kolom
    • Sindikasi
    • Citizen blogger
    • Lainnya
  • Home
  • GEN Z MENULIS: Mahasiswa Stisipol Raja Haji Tembus Program Magang Bersertifikat BPK Kepri
Kolom

GEN Z MENULIS: Mahasiswa Stisipol Raja Haji Tembus Program Magang Bersertifikat BPK Kepri

admin Jan 12, 2025 0

*) Nur Humaira

NICHOLAS Pandu Syahputra, mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan STISIPOL Raja Haji berhasil mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK)  Wilayah IV provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

Kepedulian terhadap budaya lokal semakin jarang ditemukan di kalangan anak muda. Namun, Nicholas menjadi contoh nyata generasi muda yang berupaya melestarikan kebudayaan Melayu melalui mengikuti program MSIB dengan fokus pada cabang MBK (Magang Bersertifikat Kebudayaan).

nur humaira/dok pribadi

Program MBK ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi data kebudayaan, termasuk cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan, khususnya di wilayah Kepulauan Riau. Nicholas menjelaskan alasan kuatnya untuk bergabung dengan program ini. “Kita ini kan hidup di daerah Melayu, asal mula Melayu, jadi kita harus melestarikan kebudayaan Melayu dengan cara mencatat inventarisasi data kebudayaan. Kalau tidak, budaya kita bisa hilang dimakan zaman,” kata dia, Sabtu (11/1/2025)

Nicholas mendaftar melalui Direktorat Pelindungan Kebudayaan, yang kini berada di bawah Kementerian Kebudayaan. Ia ditempatkan di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV, yang membawahi Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam melestarikan warisan budaya melalui kegiatan yang terjun langsung ke lapangan.

Baca juga :  Pengukuhan LAM Tanjungpinang, Esram Janji Berdayakan Hulu Balang Kelurahan

Selama program, Nicholas dan tim melakukan berbagai kegiatan, seperti percepatan pendataan cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan di Provinsi Riau. Mereka juga terlibat dalam alihwahana sampan Apolo, salah satu ikon budaya tradisional Melayu, dan pembuatan booklet cagar budaya di Tanjungpinang.

“Kemarin kami di Riau melakukan pendataan cagar budaya di Candi Muara Takus. Lalu, di Lingga, kami mengambil data dari Istana Damnah, yang merupakan peninggalan Kerajaan Riau Lingga,” jelas Nicholas. Ia juga menyebut bahwa pengalaman turun langsung ke lokasi bersejarah memberikan kesan yang sangat mendalam.

Pada awalnya, Nicholas berharap program ini hanya sebatas memberikan pengalaman perkuliahan di luar kelas serta konversi SKS. Namun, realisasi di lapangan justru melampaui ekspektasinya. “Setelah saya mengikuti program MBK ini, ternyata pengalaman yang didapat sangat luar biasa. Kami benar-benar bisa belajar banyak, tidak hanya teori tetapi juga praktik langsung,” kata dia.

Nicholas juga menyoroti pentingnya program ini bagi anak muda. Ia menilai program seperti MBK dapat menjadi jembatan bagi generasi Z untuk lebih dekat dengan kebudayaan. “Anak muda seperti kita ini kan jarang bersentuhan langsung dengan kebudayaan, jadi program ini sangat penting untuk mempelajari budaya kita,” kata dia.

Baca juga :  Menikmati Malam Kota Parepare Bersama Secangkir Kopi

Program MBK yang seharusnya dimulai pada Agustus 2024 sempat mengalami penundaan dan baru dimulai pada 6 September hingga 31 Desember 2024. Meski demikian, durasi yang terbilang singkat itu berhasil dimanfaatkan dengan maksimal oleh para peserta. Nicholas dan timnya melakukan pendataan ke beberapa wilayah, termasuk Lingga dan Pekanbaru.

Nicholas berharap program seperti MBK terus diadakan di masa depan. Ia menilai, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa secara akademik, tetapi juga memperkaya wawasan mereka tentang kebudayaan. “Harapan saya, program seperti ini terus diadakan karena sangat bermanfaat, terutama untuk anak muda seperti kita yang bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu luar biasa di bidang kebudayaan,” pesan dia.

*) Penulis Mahasiswi Sosiologi STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang

DISCLAIMER: Setiap tulisan di rubrik kolom sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulisnya masing-masing

 

Bagikan

Bagikan

balai pemeliharaan kebudayaan kepri-riaubudaya melayumagang bersertifikat
admin

Website:

Related Story
Kolom
GEN Z MENULIS: Bazar Imlek Jalan Merdeka Ajang Bisnis Kaum Muda Di Tanjungpinang
admin Jan 11, 2025
Kolom
GEN Z MENULIS: Kopiway, Inovasi Kopi Keliling Pertama Dengan Electric Cart Di Tanjungpinang
admin Jan 9, 2025
Kolom
Permasalahan Dan Peluang Sektor Pertanian Di Indonesia
admin Dec 29, 2024
Angka Angkagrafis Kolom
Menilik Pemerataan Pertumbuhan Di Provinsi Kepri, Misi Utama Calon Gubernur
admin Nov 19, 2024
Kolom
Kenapa Kepri Ngotot Diskresi Short Term Visa Wisata?
admin Feb 12, 2024
Kolom
Maju Caleg DPRD Dan Passive Income
admin Feb 4, 2024
Angka Angkagrafis Kolom
Pengangguran: Ancaman Bagi Pertumbuhan Ekonomi Kepri
admin Jan 1, 2023
Angka Angkagrafis Kolom
Waspadai Inflasi (Kepri) Dan Dampaknya
admin Dec 20, 2022
Angka Angkagrafis Kolom
Indeks Pembangunan Manusia Kepri 2022, Capaian Dan Tantangan
admin Nov 17, 2022
Angka Kolom Literasi
Keistimewaan Angka Tujuh Dan Nasihat Bagi Penduduk Bumi
admin May 20, 2022

Populer

  • Pemprov Segera Ajukan APBD-P Kepri, Gubernur Ansar Pangkas TPP ASN?
  • Kepala KSOP Batam Ganti, Pejabat Ditjen Hubla Kemenhub Promosi Besar-besaran
  • Sebaiknya Anda Tahu, Inilah 5 Jenis Jabat Tangan dan Arti di Baliknya
  • Kenapa PNS Ugal-ugalan Ngutang Ke Bank, Bebas BI Checking?
  • Imbas Perang Dagang, Hongkong Mendadak Batalkan Impor Ikan Natuna
  • Kursi Panas Ade Angga (2-Habis): Bukan Bertaruh, Kenapa Mimi Betty Justru Berpeluang Besar?
  • Ekonomi Pinang Lesu, Wako Lis Blak-blakan Ada 1.637 Hektare Lahan Telantar Hambat Investasi
  • Naik Pesawat, Kenapa Penumpang Sakit Gigi Sebaiknya Tidak Ikut Terbang? Ini Jawaban Medisnya
  • Panen Raya Di Batubi Natuna, Bupati Cen Dorong Swasembada Pangan Di Tapal Batas
  • Mata Uang Dunia, Kenapa Orang Berduit Suka Uang Dolar Amerika Bergambar Benjamin
Berita Terbaru
  • Pemprov Segera Ajukan APBD-P Kepri, Gubernur Ansar Pangkas TPP ASN? 11 May 2025
  • Kepala KSOP Batam Ganti, Pejabat Ditjen Hubla Kemenhub Promosi Besar-besaran 11 May 2025
  • Panen Raya Di Batubi Natuna, Bupati Cen Dorong Swasembada Pangan Di Tapal Batas 10 May 2025
  • APBN Terbantu Setoran PNBP Kementerian Cs 10 May 2025
  • Bupati Cen Lantik Istri Jarmin Ketua TK-PKK Natuna, Perintahkan Bantu Urus Stunting 9 May 2025
  • Setoran PNPB Ke APBN, DPR Oprek-oprek Pasir Laut (Di Kepri) 9 May 2025
  • Kawal Eksekusi APBD, Pemkab-Kejari Natuna MoU Lindungi Aset Daerah 9 May 2025
  • Ekonomi Pinang Lesu, Wako Lis Blak-blakan Ada 1.637 Hektare Lahan Telantar Hambat Investasi 9 May 2025
  • APBD Natuna Tahun 2024, BPK Temukan 29 Kegiatan OPD Rugikan Negara Rp 16,3 Miliar 9 May 2025
  • Jadi Andalan Lifting Migas, Menteri Bahlil Ke Natuna Resmikan Dua Sumur Migas 9 May 2025
YOU MAY HAVE MISSED
Angka Angkagrafis
Pemprov Segera Ajukan APBD-P Kepri, Gubernur Ansar Pangkas TPP ASN?
admin May 11, 2025
Angka Angkagrafis
Kepala KSOP Batam Ganti, Pejabat Ditjen Hubla Kemenhub Promosi Besar-besaran
admin May 11, 2025
Angka Angkagrafis
Panen Raya Di Batubi Natuna, Bupati Cen Dorong Swasembada Pangan Di Tapal Batas
admin May 10, 2025
Angka Angkagrafis
APBN Terbantu Setoran PNBP Kementerian Cs
admin May 10, 2025

Copyright © 2025 | Powered by WordPress | NewsExo by ThemeArile

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer