Tesla Bikin Pabrik Mobil Listrik Di Indonesia, Kepri Kebagian Apa?
angkaberita.id - Tangan dingin Presiden Jokowi berbuah manis. Elon Musk, bos Tesla, dikabarkan berinvestasi ke Tanah Air. Tesla bakal membangun pabrik mobil listrik di Batang, Jawa Tengah sekaligus negara keempat di dunia setelah Amerika Serikat, China dan Jerman. Selain mobil, biasanya Tesla juga membangun pabrik baterai. Kepri?
"Batang (Jawa Tengah) akan jadi pusat industri terbaik di Indonesia. Akan ada perusahaan-perusahaan besar seperti LG, Foxconn, Tesla insyaallah akan masuk ke sana," ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi, seperti dilansir detikcom, Rabu (18/5/2022). Sebelumnya Tesla sempat maju mundur ke Indonesia, tapi berubah setelah Jokowi bertemu Elon.
Dia lantas bercerita, Presiden menugaskan dirinya dan Luhut, Menko Maritim membujuk Foxconn dan Tesla masuk ke Tanah Air. "Gombalan kita untuk Foxconn lolos. Tesla masih tarik ulur. Berkat tangan dingin dan intuisi Presiden (Jokowi), Tesla (akhirnya) masuk ke Indonesia," beber Bahlil.
Pengalaman pabrikan Tesla di Amerika, Jerman dan China, selain mobil juga memproduksi baterai listrik hingga supercharger. Di Amerika, Tesla memiliki empat pabrik, tersebar di California, New York, Texas dan Nevada. Di China, pabrikan Tesla di Shanghai. Sedangkan di Jerman, Tesla berpabrik di Berlin.
Selain nikel, mobil listrik juga memerlukan alumunium. Nikel berada di Soroako, Sulawesi Tenggara, dan Teluk Weda, Maluku Utara. Sedangkan Aluminium, dua smelter bauksit produsen alumina terdapat di Kalimantan Barat dan Kepri.
Nah, di Kepri lokasi smelter produsen alumina di KEK Galang Batang, Bintan, lewat permodalan PMA melalui PT BAI, dengan kapasitas produksi secara bertahap hingga 2027 sebanyak sejuta ton per tahun. Di Kalimantan Barat semelter alumina melalui PT Antam, BUMN, anak usaha dari Mind.Id, holding terbaru usaha tambang di Tanah Air.
(*)
