Bocoran Mendagri Calon Pengganti Anies Gubernur DKI Jakarta, Suhajar Calon Kuat?
angkaberita.id - Meskipun baru sebatas kriteria, Mendagri membocorkan calon pengganti Anies Baswedan, sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta, pada Oktober mendatang. Selain pejabat pimpinan tinggi madya, dia juga menjabat di eselon I. Suhajar berpeluang besar?
"Dia harus seorang pejabat pimpinan tinggi madya, jadi dia eselon satu," ungkap Tito Karnavian, Mendagri, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (12/5/2022), usai melantik lima penjabat gubernur habis jabatan bulan Mei. Kini, lanjut dia, Kemendagri tengah proses profiling, sebelum nentinya mengajukan tiga nama ke Presiden Jokowi melalui TPA.
Tahun 2022, sebanyak tujuh gubernur habis masa jabatan, termasuk Gubernur DKI Jakarta. Anies berakhir jabatan di Oktober, bulan Juli habis jabatan Gubernur Aceh. Dan, Mei telah dilantik penjabat baru di Sulbar, Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, dan Papua Barat. Kelima penjabat tadi, kecuali Banten merupakan pejabat eselon I di kementerian, sebagian besar Dirjen.
Itu, seperti diakui Benny Irwan, merujuk UU No. 10 Tahun 2016. Dia menjelaskan, posisi penjabat gubernur harus diisi pejabat pimpinan tinggi madya. "Dia ini selevel Dirjen, bisa Sekjen, bisa Dirjen, bisa Irjen, bisa kepala badan, bisa Sesmen, Sestama. Itu yang selevel. Itu yang disebut pejabat tinggi," beber Benny.
Pengalaman sebelumnya, penjabat Gubernur DKI Jakarta pejabat eselon I Kemendagri, meskupun dua Sekdaprov juga pernah mengenyamnya. Masing-masing sebagai Plt dan Plh. Kecuali ada pertimbangan lain, semisal menghindari kontroversi penolakan petinggi TNI-Polri atau tarik ulur politik, pejabat ASN paling berpeluang.
Nah, jika harus pejabat eselon Kemendagri, Suhajar paling berpeluang dibandingkan pejabat selevel di Kemendagri. Selain dia telah paripurna jenjang penugasan ASN, termasuk dua kali penjabat gubernur, masing-masing, di Bengkulu dan Kepri. Juga pernah penjabat Sekdaprov di Gorontalo.
Kemudian Plt Dirjen Administrasi Kewilayahan, lanjut Staf Ahli Mendagri, dan Plt Sekjen, sebelum akhirnya Mendagri melantiknya sebagai Sekjen Kemendagri. Pesaing terdekat, tentu saja Bahtiar dan Safrizal. Nama pertama, pernah penjabat Gubernur Kepri di Pilgub 2020. Kini, dia Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum.
Safrizal, meskipun pernah penjabat Gubernur Kalsel, kemungkinan akan ditunjuk menjadi penjabat Gubernur Aceh. Sebab, dia pernah bertugas di sana, mengawali sebagai lurah. Nah, dengan kondisi itu, peluang Suhajar kian menguat. Apalagi, saat menjabat Sekdaprov Kepri, dia juga sukses menerjemahkan agenda duet Gubernur-Wagub Kepri, HM Sani-Soerya Respationo, nama terakhir orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP.
(*)