Travel Bubble: Ada 18 Negara Boleh Masuk, Termasuk Singapura?

presiden jokowi mewanti-wanti pembukaan wisata di bali harus hati-hati. presiden memerintah menko luhut mengawasi kebijakan itu/foto suaradewan.com

Travel Bubble: Ada 18 Negara Boleh Masuk, Termasuk Singapura?

angkaberita.id - Kendati bersiap membuka pintu wisata Bali, tapi pemerintah berjanji penerapannya bakal sangat ketat bagi wisman. Apalagi, belum seluruh kabupaten/kota di Bali menggembirakan capaian vaksinasi COVID-19-nya, seperti Gianyar semisal.

Presiden Jokowi melalui Menko Luhut akan menguji coba dulu secara terbatas pembukaan. Istilahnya simulasi terbatas, sebelum membuka seluruh wisata Bali. "Beliau sampaikan agar disiapkan maksimal dan simulasi terlebih dahulu sebelum dibuka," kata Menko Maritim Dan Investasi, Luhut Panjaitan seperti dilansir CNBC Indonesia, Senin (11/10/2021).

Dia menambahkan, penerapan protokol kesehatan dan capaian vaksinasi menjadi pertimbangan pembukaan Bali bagi wisman. "Di Bali, ada satu daerah perlu kita perbaiki, yakni Gianyar, vaksin Lansia-nya baru 38 persen. Kami targetkan 40 persen dalam beberapa hari ke depan," janji Luhut.

Selain mewanti-wanti soal pembukaan Bali, Luhut juga mengabarkan daftar negara boleh masuk warga negara mereka ke Tanah Air. Sekurangnya, kata Luhut, ada 18 negara. Mendagri lanjut Luhut, akan segera menerbitkan surat edarannya. Adakah Singapura? Jika acuannya azas resiprokal, kemungkinan besar, ialah Inggris dan Serbia.

Kemudian, seiring pembukaan Bali, pemerintah mengizinkan warga negara dari Selandia Baru, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan dan Uni Emirat Arab yakni Abu Dhabi dan Dubai. Inggris sudah mengeluarkan Indonesia dari red list, dan terbaru, Serbia mengakui sertifikasi vaksin di Tanah Air.

(*)

Bagikan