COVID-19: Batam Nihil Kasus Harian, Kepri PPKM Level 2?

gubernur ansar/foto via kepri.bpk.go.id

COVID-19: Batam Nihil Kasus Harian, Kepri PPKM Level 2?

angkaberita.id - Senin (20/9/2021), pemerintah bakal memutuskan Kepri perpanjangan PPKM Level 3 atau tidak. Sehari jelang keputusan itu, Batam mengirimkan "pesan" kuat ke Jakarta. Batam kasus harian nihil, bahkan kasus kematian COVID-19 beberapa hari terakhir juga nihil.

Secara umum, berdasarkan indikasi epidemiologis, Kepri dalam sepekan terakhir menunjukkan pandemi kian terkendali. Seperti kasus aktif, BOR terjaga di bawah 50 persen, positivity rate. Begitu juga pasien sembuh juga bertambah. Bahkan, Minggu (19/9/2021) Kepri nihil kasus kematian COVID-19.

Jika berkaca kasus Karimun belum turun zonasi risiko, Kadinkes Rahmadi mengaku akibat tingginya kasus kematian COVID-19 di Bumi Berazam, bukan mustahil Kepri turun PPKM Level 3, menjadi lebih rendah. Kepri sudah herd immunity?

Jika rujukannya capaian vaksinasi dan pasien sembuh, untuk sebagian, terbilang masuk akal. Berbeda dengan tetangga di Sumatera, Gubernur Ansar Ahmad agaknya sejak jauh hari meyakini strategi herd immunity. Dia memaksimalkan perhatian Jakarta, khususnya Presiden Jokowi soal pemulihan ekonomi di Batam.

Terbukti, dalam sejumlah kesempatan, dia selalu menegaskan pentingnya menangani pandemi dari hulu ke hilir. Sederhananya, dari vaksinasi hingga mengawal BOR di rumah sakit. Khusus vaksinasi, sejak kendali di tangan TNI-Polri, dengan dukungan Apindo-Kadin Kepri, belakangan anggota DPRD, vaksinasi melaju pesat.

Batam dan Tanjungpinang, lokasi konsentrasi jumlah penduduk dan episentrum COVID-19 di Kepri, mendapatan perhatian. Terbukti, capaian vaksinasi Batam-Tanjungpinang dengan lima kabupaten lainnya tak beda jauh, alias melebihi 70 persen di dosis pertama. Kabar Satgas COVID-19 itu tentu bekal meningkatkan kepercayaan diri Kepri bernegosiasi dengan Singapura soal travel bubble.

Begitu juga dengan rencana sekolah tatap muka. Kepri, seperti ditegaskan Gubernur Ansar, dijadwalkan sekolah tatap muka serentak per 1 Oktober, dengan prioritas jenjang SMP-SMA/SMK sederajat. Sedangkan Batam telah bersiap, boleh jadi dalam beberapa hari ke depan, memulai sekolah tatap muka, meskipun terbilang terlambat dibandingkan daerah lainnya di Tanah Air.

(*)

Bagikan