angkaberita – PLN Batam terus memanjakan calon investor ke jantung ekonomi Kepri. Terbaru, bersama PT Max Power, mereka resmi mengoperasikan 50 MW pertama dari total 100 MW Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sewa Batam.
Langkah tadi seiring lonjakan kebutuhan listrik di Batam menembus 13 persen per tahun. Sebelumnya, PLN Batam lewat sindikasi pembiayaan MayBank juga membangun PLTGU 120 MW, dengan konsorsium PT Pembangunan Perumahan sebagai pelaksana proyek bernilai triliunan itu.
Direktur Operasi PT PLN Batam, Dinda Alamsyah mengatakan pengoperasian demi menjaga keandalan sistem kelistrikan di kawasan industri deengan pertumbuhan melampaui rata-rata nasional. “Kami optimistis seluruh 100 MW bisa beroperasi pada Desember 2025, lebih cepat dari target awal Februari 2026,” kata dia, seperti gokepri tulis, Senin.
Bagi-bagi Sembako
PLN mencatat penjualan listrik di Batam meningkat hingga 21 persen tahun ini, terdorong ekspansi industri manufaktur dan data center. Dinda mengungkapkan, PLN Batam juga tengah menyiapkan sejumlah proyek PLTMG baru, seperti di Sekupang (40 MW) dan Sagulung (100 MW) kini sebagian beroperasi.
Managing Director PT Maxpower Indonesia, Priandika Permana menyebut proyek tadi hasil kolaborasi Max Power dan PLN Batam. Maxpower sebelumnya telah memasok daya 180 MW untuk PLN Batam, kini meningkat menjadi 230 MW.
Pengoperasian tadi bertepatan peringatan Hari Listrik Nasional ke-80. PLN Batam merayakan dengan menambah kapasitas listrikd an menyalurkan 2.500 paket sembaki ke warga kurang mampu di Batam.
Dengan proyeksi permintaan energi terus tumbuah dua digit setiap tahun, skenario PLTMG menjadi bagian strategi penting PLN Batam menjaga keandalan pasokan dan sistem kelistrikan di jantung investasi Indonesia bagian barat. (*)











