Kenapa Trump Sering Uring-uringan? Inilah Perang Termahal Dalam Sejarah Amerika Serikat

kendati berlangsung singkat, perang dunia kedua tak hanya paling banyak korbannya, namun juga bikin kas negara amerika serikat empot-empotan/foto via youtube.com

Kenapa Trump Sering Uring-uringan? Inilah Perang Termahal Dalam Sejarah Amerika Serikat

angkaberita.id – Kendati masih terbesar anggaran pertahanannya di tahun 2018, berdasarkan laporan SIPRI, belakangan Amerika Serikat di masa pemerintahan Donald Trump sering uring-uringan soal anggaran itu.

Bahkan, dia meminta negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menambah kontribusinya. Amerika Serikat sepanjang hampir 70 tahun usia NATO merupakan penopang anggaran terbesar, lebih dari 20 persen.

Selain peremajaan armada tempur, pengembangan teknologi dan pemutakhiran alat utama sistem pertahanan, anggaran besar Pentagon, nama lain Kementerian Pertahanan, juga tersedot membiayai perang. Bisa dikata sepak terjang Amerika Serikat hampir di sekujur dunia.

Bahkan, bisa disebut, sejak bebas dari kolonialisme Inggris, Amerika Serikat mengalami pasang surut peperangan. Kini bahkan Negeri Paman Sam masih terjerumus ke Perang Afghanistan, seperti mengulang kisah Uni Soviet di dekade 1980-an.

Tak sedikit duit pembayar pajak tersedot ke dalam perang itu. Riset laman howmuch.net, mengungkapkan hingga 2019, Amerika habis lebih dari 8,6 triliun dolar. Belum terhitung kerugian jatuhnya korban jiwa.

Duit sebanyak itu setara sepertiga utang nasional Amerika, atau dua kali PDB Jepang sebesar 4,6 triliun dolar Amerika. Sejak sukses mengusir Inggris, Amerika Serikat setidaknya terlibat 10 peperangan besar dalam sejarah perjalanan sebagai negara.

Dari 10 perang itu, tak hanya memakan banyak jumlah korban jiwa, perang dunia kedua paling menguras duit pajak di Amerika Serikat, yakni 4,69 triliun dolar Amerika. Bahkan, angkanya jauh lebih besar dibandingkan kombinasi 9 perang yang melibatkan negeri rintisan George Washington itu.

Menguntit di urutan kedua ialah perang Irak sebesar 1,01 triliun dolar Amerika. Perang Afghanistan termahal ketiga, juga paling lama dalam sejarah Amerika Serikat, yakni 18 tahun dan belum jelas kapan berakhir.

Melejitnya biaya perang, sebagian akibat kian terjangkaunya nominal peralatan tempur dan kian pelosoknya medan konflik Amerika Serikat harus melibatkan diri. (*)

Bagikan