Mengintip Duit Tak Bertuan di Bandara, Siapa Pengumpul Terbesar?

Bandara Internasional Hartsfield-Jackson, Atlanta, merupakan bandara tersibuk di Amerika Serikat. Dibanding Bandara JFK dan New York dan LAX di Los Angeles, bandara ini relatif rendah kasus duit tak bertuannya di bandara/foto via flightzona.com

Mengintip Duit Tak Bertuan di Bandara, Siapa Pengumpul Terbesar?

angkaberita.id – Kalau Anda bepergian ke luar kota lewat bandara kadang terlihat tumpukan gunting atau benda tajam lainnya dalam kotak kaca hasil sitaan petugas keamanan bandara (aviation security) dari penumpang.

Nah, kondisi serupa juga ditemukan di bandara sejumlah kota besar di Amerika Serikat. Bedanya, bukan hanya benda tajam saja, namun juga bertumpuk duit tak bertuan dari penumpang yang terburu-buru mengejar pesawat, sehingga akhirnya terlupa membawa uangnya kembali selepas melewati pintu pengecekan pihak otoritas keamanan transportasi (TSA) di sana.

Tak tanggung-tanggung, setiap tahunnya jumlah duit tak bertuan di bandara sana terus bertambah. Sepanjang 2018, mengutip statista, duit tak bertuan yang tertinggal di bandara hampir menembus sejuta dolar Amerika. Jumlah ini tertinggi dari sebelum-sebelumnya.

Tahun ini, duit tak bertuan yang diamankan di Bandara New York mencapai 72.000 dolar setara Rp 1,008 miliar. Hanya Bandara LAX di Los Angeles menyamainya.

Keseluruhan setidaknya tercatat 960.105 dolar atau Rp 13,441 miliar duit tak bertuan diamankan petugas TSA dari seluruh bandara di Negeri Paman Sam. Jumlah ini meningkat 10 persen dibanding tahun lalu.

Uniknya, tidak sedikit duit tak bertuan itu justru ditemukan bukan di bandara tersibuk di Amerika Serikat. Bandara Hartsfield-Jackson di Atlanta, Georgia semisal, kendati merupakan bandara tersibuk dengan arus penumpang hilir mudik ke segala tujuan, dalam dan luar negeri, justru relatif sedikit uang tak bertuannya dibanding New York dan Los Angeles.

Tahun-tahun sebelumnya, duit tak bertuan itu akhirnya dimanfaatkan buat perawatan bandara, termasuk dipakai buat membiaya pembuatan papan petunjuk di bandara. Namun tahun ini duit itu rencananya dipakai buat pelatihan checkpoint. (*)

Bagikan