Final Liga Champions 2019, Inilah Fakta-fakta Liverpool dan Tottenham Hotspur (4)
angkaberita.id – Duel final Liga Champions 2019 di kandang Atletico Madrid bakal menjadi torehan bersejarah bagi Liverpool dan Tottenham Hotspur. Spanyol tidak terlalu ‘ramah’ bagi keduanya ketika berlaga di sana, Kota Madrid menjadi saksi biksunya.
Setidaknya berdasar catatan, rekor Liverpool dan Tottenham berlaga di Spanyol, teruyama di Madrid tidak terlalu paten. Real Madrid dan Atletico Madrid termasuk biang kerok pemicunya.
Tottenham tidak pernah menang setiap berlaga di Spanyol. Liverpool lebih banyak kalahnya dibanding menangnya. Lalu bagaimana dengan kondisi terkini? Siapa terkabul keinginannya di Madrid nanti?
Berikut statistik penampilan keduanya sekaligus dapat menjadi panduan buat Anda membuat analisa, kami sarikan dari laman resmi organisasi sepakbola Eropa, UEFA:
• Tiga kali penampilannya di Madrid, Tottenham hanya sekali memetik hasil imbang, selebihnya tumbang. Semuanya saat melawan Real Madrid.
• Spurs tak pernah menang di Spanyol. Keseluruhan laga, tiga kali seri dan tiga kali kalah. Laga terakhir di Spanyol ialah pekan ke-6 musim ini, saat imbang 1-1 melawan Barcelona sekaligus mengantarkannya ke babak perdelapan final.
• The Lilywhites, sebutan Tottenham Hotspur, menjadi klub kedua sepanjang Liga Champions yang bisa membalikan kekalahan di leg pertama semifinal menjadi kemenangan di kandang lawan. Persisnya, saat melawan Ajax Amsterdam.
Kalah 0-1 di White Hart Lane, Spurs membalikkan kekalahan menjadi final setelah menumbangkan tuan rumah 3-2, berkat gol hat trick Lucas Moura di babak kedua setelah tertinggal 0-2 di babak pertama.
• Kemenangan berkat gol tandang Spurs lawan Ajax menjadi kemenangan serupa kedua secara beruntun. Kemenangan pertama saat babak perempat final melawan Manchester City.
Kalah 0-1 di kandang, namun menang 4-3 di markas tim asuhan Josep Guardiola. Sebelumnya di babak penyisihan Spurs mengalahkan Borussia Dortmund 3-0 di kandang dan menang 1-0 sehingga mendampingi Barcelona lolos grup B dengan nilai 8.
• Keseluruhan rekor laga Spurs musim ini enam kali menang, dua kali imbang dan empat kali kalah
• Tottenham menang empat kali dalam delapan kali pertemuannya dengan wakil Inggris di Liga Champions musim ini. Selebihnya sekali imbang dan tiga kali menelan kekalahan.
Hasil ketat Spurs kontra Manchester City di semi final Liga Champions musim ini mengulang rekor 46 tahun silam, saat Spurs berlaga melawan Liverpool di babak semifinal Piala UEFA musim 1973.
• Dalam tiga kali catatan laga berakhir dengan adu penalti di kompetisi level Eropa, rekor Tottenham dua kali kalah dan sekali menang. Perincian:
4-3 v Anderlecht, Final Piala UEFA 1983/84
5-6 v PSV Eindhoven, Putaran 16 Piala UEFA 2007/08
1-4 v Basel, Perempat Final Piala Eropa 2012/13
• Rekor Liverpool berlaga di Madrid sekali menang, sekali imbang dan dua kali kalah. Dua kekalahan terjadi saat partai tandang lawan Real Madrid di musim 2014/15.
Real menjadi juara grup saat itu. Kekalahan kedua saat bertandang ke Atletico Madrid di semi final Piala Eropa musim 2009/10. Keduanya kalah dengan skor 0-1
• Kekalahan di Barcelona saat semi final leg pertama Liga Champions kemarin, musim 2018/19 merupakan kekalahan ke-4 dari liga laga tandang terakhir ke Negeri Matador. Keseluruan rekornya tujuh kali menang, lima seri dan enam kali kalah.
• Liverpool tak terkalahkan dalam lima laga di Liga Champions melawan klub senegaranya. Rekornya tiga kali menang dan dua kali draw. Termasuk mengalahkan Manchester City 3-0 saat kandang, 2-1 saat tandang pada perempat final Liga Champions 2017/2018.
Liverpool memenangi tujuh dari 20 laganya melawan klub Liga Inggris di level Eropa. Selebihnya lima kali kalah dan delapan kali imbang
• Musim ini Liverpool menjadi klub ketiga yang lolos ke babak meskipun kalah di lega pertama semi final Liga Champions saat kalah 0-3 dari Barcelona, namun sukses membalasnya di kandang.
Empat gol Origi dan Georginio Wijnaldum, masing-masing dua gol saat partai kandang di Anfield mengandaskan Barcelona sekaligus mengantarnya ke final Liga Champions 2018/19
• Liverpool tiga kali kalah dari lima laga di Liga Champions musim ini, semuanya di laga tandang, sebelum lolos ke putaran 16, termasuk kalah 1-0 di kandang Napoli.
Di babak knock out, Liverpool lolos ke final mengalahkan Bayern Munchen 3-1 unggul agregat, setelah imbang di kandang dan menang di Allianz Stadium, markas Munchen.
Kemudian menang 6-1 kontra Porto, saat kandang dan tandang masing-masing 2-0 dan 4-1 sebelum akhirnya menyudahi perlawanan Barcelona di babak semi final
• Si Merah enam kali kalah dalam 14 kali laga level Eropa, semua kekalahan saat partai tandang. Kekalahan di kandang Barcelona sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan sebelumnya selama tujuh laga. Total rekornya, lima kali menang dan sekali imbang.
• Rekor kemenangan lewat adu penalty Liverpol paten, tiga kali menang dan sekali kalah. Berikut detailnya:
4-2 v Roma, Final Piala Champions 1983/84
3-2 v AC Milan, Final Liga Champions 2004/05
4-1 v Chelsea, Semifinal Liga Champions 2006/07
4-5 v Beşiktaş, Putaran 32 Piala Eropa 2014/15
Duel keduanya di Madrid, tak hanya mematahkan dominasi Liga Spanyol di Benua Biru, namun juga menjadi ajang pembuktian Tottenham bisa menang di Spanyol.
Bagi Liverpool pembuktian bisa berjaya lebih dua kali di Negeri Matador, kendati bukan melawan klub tuan rumah. Tahukah Anda sekarang?