Bahasa China Bakal Masuk Kurikulum Pendidikan di Sekolah Arab Saudi, Ini Alasannya

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman berpose dengan latar belakang tembok besar China/Foto Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS via merdeka.com

angkaberita.id – Kunjungan Putra Makhota Arab Saudi ke China tak hanya meneken kesepakatan bisnis saja, namun juga menjalin kerjasama kebudayaan.

Satu terobosan pertemuan itu di antaranya Arab Saudi dan China sepakat memasukkan bahasa China sebagai bagian dari kurikulum di semua tahapan pendidikan dari sekolah hingga universitas di Saudi.

Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan antara Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman dengan wakil perdana menteri, menteri pertahanan, dan pejabat tinggi China lainnya.

Dilansir dari laman situs merdeka.com mengutip laporan situs Arab News, Sabtu (23/2/2019), tujuan dari proposal ini adalah mempererat kerja sama dan persahabatan antara Kerajaan Arab Saudi dengan Republik Rakyat China

sekaligus saling membuka peluang hubungan antara warga kedua negara yang selama ini sudah berlangsung selama beberapa dekade.

Masuknya bahasa China dalam sekolah di Saudi juga akan menambah keragaman budaya di tengah siswa di Saudi dan bisa berperan dalam pencapaian Visi 2030 di bidang pendidikan.

Mempelajari bahasa China akan menjadi jembatan bagi dua warga negara untuk saling mengambil peran dalam perdagangan dan kerja sama budaya. (*)

Bagikan