Travel Bubble Atau VTL, Kadispar Kepri-Konjen Singapura Segera Duduk Bersama!
angkaberita.id - Kepala Dispar Kepri dijadwalkan duduk bersama Konjen Singapura di Batam membahas nasib travel bubble di Nongsa-Lagoi pada 16 Februari 2022 menyusul tersendatnya kunjungan Wisman Negeri Singa ke Bumi Segantang Lada, meskipun telah dibuka khusus buat WN Singapura sejak 24 Januari 2022.
Saat sama, terdengar lontaran pembukaan pariwisata Kepri dengan skema Vaccinated Travel Lane (VTL). "Kita akan jumpa Konjen Singapura, bahas soal travel bubble, sehabis mereka liburan Imlek," ungkap Buralimar, Kepala Dispar Kepri, Sabtu (12/2/2022), menyebut Mark Low.
Dispar kata Buralimar, ingin mendengar kebijakan Singapura soal skema travel bubble di Nongsa-Lagoi melalui Mark Low, terutama urusan izin pelayaran feri dari Marine Port Authority (MPA), otoritas pelayaran dan kepelabuhan di Negeri Singa. Juga kebijakan-kebijakan perjalanan wisata selama pandemi COVID-19 bagi WN Singapura ke luar negeri, termasuk ke Kepri.
Sebab, seperti diklaim Buralimar, meskipun terdapat antusiasme sebagian WN Singapura dengan travel bubble namun tiadanya feri ke Batam-Bintan membuat mereka menahan diri. Sedangkan ke Kepri lewat Bandara Soekarno-Hatta disebut-sebut bukan opsi ramah kantong. Apalagi, masih adanya ketentuan PCR Test dan karantina tujuh hari setibanya mereka dari plesiran ke Kepri.
Terkait masih melompongnya travel bubble di Nongsa-Lagoi, Buralimar berkilah Pemprov telah berusaha, dengan memeberikan sejumlah kemudahan, termasuk bebas visa kunjungan (BVK), peniadaaan kewajiban karantina dan pengecilan keharusan uang jaminan asuransi. "Kita tidak bisa memaksa Singapura, tapi kita telah membuka pintu wisata selebar-lebarnya lewat travel bubble," kata Buralimar.
Kebijakan travel bubble, menurutnya juga terus dievaluasi dengan pihak terkait di Tanah Air, terutama Kemneko Perekonomian. Karena, untuk sebagian, meskipun usulan derah, tapi eksekusinya melibatkan pihak terkait di pusat. Begitu juga dengan lontaran travel bubble diubah VTL, dengan konsekuensi membuka seluruh Kepri, tak terbatas Nongsa-Lagoi. Pemprov kata Buralimar, terbuka dengan setiap ikhtiar menghidupkan pariwisata di Kepri.
(*)
