Malaysia-Indonesia Buka Gerbang, Singapura Mendadak Izinkan VTL Ke Jakarta!
angkaberita.id – Setelah Presiden Jokowi dan PM Ismail Sabri Yaakob sepakat membuka gerbang Indonesia-Malaysia pekan lalu, Singapura dikabarkan mendadak dan sepihak membuka koridor penerbangan Changi-Soetta skema Vacccinated Travel Lane (VTL) pada akhir November ini.
Tak hanya itu, Negeri Singa juga akan segera membuka tapal batas Johor-Singapura beberapa pekan ke depan, setelah resmi menyepakati koridor penerbangan VTL Changi-Kuala Lumpur. Lebih jauh, Singapura juga berharap Indonesia pintu bagi warga Singapura bepergian ke Tanah Air, termasuk Kepri.
"Kami berharap Indonesia juga segera membuka gerbang bagi pelancong dari Singapura," ucap Menteri Perhubungan S. Iswaran, seperti dilansir channelnewsasia, Senin (15/11/2021). Dia mengungkapkan, kebijakan sepihak VTL berlaku mulai 29 November 2021 mendatang, setelah mendapatkan lampu hijau Kemenkes Singapura.
Dengan skema VTL, warga negara Indonesia telah divaksin lengkap dapat masuk ke Singapura tanpa karantina lewat Bandara Soekarno-Hatta, begitu juga sebaliknya. Bersama Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, Bandara Soetta merupakan pintu masuk ke Tanah Air jalur udara. Sedangkan jalur laut ditetapkan di Batam.
Sejak 14 Oktober 2021, pemerintah memutuskan Bali dan Kepri terbuka bagi wisman asing melalui skema travel bubble. Kecuali Singapura, ada 19 negara diperbolehkan masuk ke Bali dan Kepri dengan kewajiban karantina dan memiliki jaminan asuransi minimal Rp 1 miliar. Menko Luhut Pandjaitan menegaskan, jumlah negara bisa bertambah berdasarkan azas resiprokal.
Kebijakan sepihak berlaku di akhir November 2021, seperti menjadi "pemanasan" rencana retreat meeting Presiden Jokowi dan PM Lee Hsien Loong di Lagoi, Bintan, akhir tahun ini. Pertemuan keduanya juga menjadi perjumpaan pertama setelah terakhir pada 2019, tahun 2020 ditiadakan karena COVID-19.
Kecuali Brunei, Singapura terhitung baru beberapa bulan terakhir membuka pintu VTL bagi tetangga ASEAN. Pembukaan juga setelah mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 dan kebijakan pengakuan vaksinasi, istilahnya paspor vaksin. Singapura baru mengakui vaksin Sinovac, vaksin paling banyak dipakai di Tanah Air, pada Agustus 2021. Sebelumnya Singapura tidak mengakui.
Presiden Jokowi menegaskan, pengakuan vaksin menjadi isu krusial pembukaan kerjasama ekonomi, terutama di ASEAN. Belum jelas respon Jakarta terhadap kebijakan sepihak VTL Singapura. Meskipun berkenaan kebijakan travel bubble Kepri, Singapura selalu beralasan situasi pandemi menjadi pertimbangan kebijakan resiprokal itu.
Padahal Indonesia, melalui Menpar Sandiaga, saat itu menawarkan Singapura boleh masuk ke Kepri, tapi Kepri tak masuk ke Singapura. Situasi COVID-19 di Kepri, awal tahun 2021 masih tinggi, dan Singapura belum meledak seperti kondisi September 2021. Terakhir, akibat krisis COVID-19 Singapura baru-baru ini mengizinkan WNI pekerja sektor rumah tangga (ART) masuk ke Singapura lantaran krisis rumah tangga di Negeri Singa.
Singapura diduga tak ingin kehilangan kesempatan, terutama sektor kesehatan, seiring kesepakatan Indonesia-Malaysia. Sebab, tak sedikit orang di Tanah Air berobat ke luar negeri, terutama Malaysia dan Singapura sebelum pandemi COVID-19.
Kebiasaan orang di Tanah Air berobat ke luar negeri setiap tahun terus meningkat, dengan membawa devisa tak sedikit. Singapura agaknya tak ingin Malaysia mendapatkan durian runtuh dengan berdalih kebijakan sepihak VTL sebagai "goodwill" Singapura sebelum retreat meeting PM Lee-Presiden Jokowi di Kepri.
(*)
UPDATE: Seharusnya, "....VTL Ke Jakarta..." Sebelumnya Tertulis VCL