COVID-19 Singapura Menggila, Amerika Serikat Larang Warga Ke Singapura!

kasus singapura, selasa (19/10/2021) mencatat rekor kasus harian tertinggi, empat kali lipat kasus di tanah air pada hari sama. selasa (19/10/2021) kasus di tanah air sebanyak 903 kasus baru/foto ikon merlion via singaporetravellers.info

COVID-19 Singapura Menggila, Amerika Serikat Larang Warga Ke Singapura!

angkaberita.id - Amerika Serikat melarang warganya bepergian ke Singapura setelah kasus di Negeri Singa meledak selama beberapa hari terakhir. Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan warganya tak ke Singapura.

Kemenkes Singapura, Selasa (19/10/2021) mengumumkan 3.994 kasus baru, total 154.725 kasus COVID-19 di Singapura. Jumlah itu kasus harian rekor tertinggi di Singapura, atau empat kali lipat tambahan kasus baru di Tanah Air pada hari sama, yakni 903 kasus. CDC menempatkan Singapura negara level empat, alias risiko sangat tinggi, naik dari sebelumnya level tiga alias risiko tinggi.

Level satu dan dua, masing-masing, rendah dan sedang. Selain Singapura, negara lainnya ialah Malaysia, Thailand dan Brunei. Sedangkan Indonesia bersama Korea Selatan, Australia, Jepang, dan Vietnam masuk level tiga. Ironisnya, larangan itu terjadi setelah Singapura mencabut pembatasan karantina wisman Amerika Serikat sudah divaksinasi, Selasa (19/10/2021).

Data Universitas Johns Hopkins, Singapura, seperti dilansir Katadata, mencatat rekor tertinggi hingga 70.374 kasus COVID-19 selama 28 hari terakhir. Padahal Singapura mengklaim telah 82 persen penduduknya divaksinasi lengkap. "Karena situasi saat ini di Singapura, bahkan turis yang divaksinasi lengkap pun berisiko terkena dan menyebarkan varian Covid-19," kata CDC, dikutip Channel News Asia, Selasa (19/10/2021).

Singapura belum lama ini, membuka perbatasan dan mengizinkan turis sejumlah negara masuk, dengan bukti vaksinasi lengkap dan dua kali tes negatif PCR Test. Pertama, 48 jam sebelum keberangkatan dan PCR Test saat kedatangan. Kemenhub membuka perbatasan dengan skema vaccinated travel lanes (VTL), sebanyak delapan negara masuk.

Yakni Amerika Serikat, Denmark, Perancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Kanada. Sebelumnya, mereka juga VTL dengan Brunei dan Jerman pada 8 September 2021.

(*)

Bagikan