Pajak Nol Persen, Segini Perkiraan Harga Mobil Avanza-Ertiga Dan Mobilio-Xpander (Di Kepri?)

kemenko perekonomian menyetujui relaksasi pajak mobil, khusus ppnbm menjadi nol persen selama periode tertentu. relaksasi pajak selama tiga kali di tahun 2021, dengan besaran pajak berbeda setiap periodenya/foto via johnhughes.com.au

Pajak Nol Persen, Segini Perkiraan Harga Mobil Avanza-Ertiga Dan Mobilio-Xpander (Di Kepri?)

angkaberita – Demi mengatrol penjualan industri mobil di Tanah Air, Menko Perekonimian resmi menyetujui usulan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dari Kementerian Perindustrian. Diskon pajak mobil diberikan secara bertahap selama 2021.

Skenarionya, PPnBM sebesar 0 Persen periode Maret-Mei, PPnBm 50 persen pada Juni-Agustus, dan PPnBM 25 persen apda September-November. Kemenko berharap, dengan relaksasi itu, dapat meningkatkan produksi hingga 81.752 unit.

“Dengan skenario relaksasi PPnBM dilakukan secara bertahap, diperhitungkan dapat terjadi peningkatan produksi yang akan mencapai 81.752 unit,” kata Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian, seperti dilansir detikcom mengutip Antara, Kamis (11/2/2021).

Meski demikian, PPnBM berlaku khusus mobil di bawah 1.500 cc dengan kandungan lokal sampai 70 persen. Kebijakan itu sebagai insentif memulihkan sektor otomotif selama pandemi COVID-19. Airlangga mengklaim, dengan skenario itu diproyeksi pendapatan negara bakal surplus penerimaan Rp 1,62 triliun.

Nah, dengan ketentuan khusus itu, mobil bakal masuk dalam skema relaksasi pajak di antaranya Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Daihatsu Xenia dan Honda Mobilio. Mereka LMPV itu sudah memiliki tingkat kandungan lokal di atas 70 persen.

Simulasi Harga

Nah, bagimana dengan simulasi harganya jika kebijakan relaksasi diterapkan. Semisal per Marer nanti, berapa harga mobil Toyota Avanza Cs?

Kini, Toyota Avanza dan pesaingnya di kelas low MPV dikategorikan sebagai minibus bermesin 1.500 cc ke bawah berpenggerak 4×2 dengan kapasitas penumpang kurang dari 10 orang. Kategori itu dikenakan PPnBM sebesar 10 persen.

Semisal Toyota Avanza 1.3 E STD M/T. Kini dijual di kisaran Rp 200.200.000. Jika PPnBM Avanza 10 persen, berarti harga Avanza tanpa PPnBM adalah Rp 180.000.000, asumsi PPnBM-nya sebesar Rp 20.200.000. Jika PPnBM didiskon 50 persen berlaku pada Juni-Agustus, maka asumsi harga Avanza 1.3 E STD M/T adalah Rp 190.100.000, ada pengurangan sebesar Rp 10.100.000.

Lalu Mitsubishi Xpander GLX M/T. Saat ini, mobil tersebut harganya Rp 221.400.000. Jika ada diskon PPnBM nol persen, harga Mitsubishi Xpander GLX M/T bisa mencapai Rp 199.260.000, ada potongan harga sekitar Rp 20 jutaan.

Daihatsu Xenia X MT 1.3 STD yang dibanderol Rp 196.750.000 dengan perhitungan yang sama harganya bisa turun menjadi Rp 177.075.000.

Kalau memilih Honda Mobilio S M/T dengan harga Rp 207.500.000, kalau ada diskon PPnBM (dengan dasar perhitungan yang sama), harganya bisa mencapai Rp 186.750.000.

Nah, untuk Suzuki Ertiga, harga saat ini mulai dari Rp 210.500.000. Jika ada diskon PPnBM nol persen, harga Ertiga kemungkinan bisa turun menjadi Rp 189.450.000. Penurunan harga di atas, baru sebatas asumsi.

Untuk berlaku atau tidaknya insentif diskon mobil nol persen, tercatat sudah tiga kali pemerintah mengatakan akan memberikan relaksasi tersebut agar sektor ini mampu pulih lebih cepat setelah dihantam pandemi. (*)

Bagikan