Banjir Tanjungpinang, Relawan ‘Kepri Peduli’ Seharian Turun Bagikan Bantuan Sembako
angkaberita.id – Banjir di Tanjungpinang, Sabtu (2/1/2021) memantik aksi kepedulian sebagian warga. Kepri Peduli semisal, organisasi kemasyarakatan, itu langsung turun membagikan sembako ke sejumlah warga korban bencana banjir di Bumi Gurindam.
Seharian, pukul 14.00-20.00 WIB, mereka berkeliling menyerahkan bantuan kepada warga. Seperti ke Mahad Al Fatah KM 11, Perumahan Pinang Hijau KM 10, Perum Pinang Kencana dan sejumlah lokasi banjir lainnya.
Sebanyak satu ton sembako sumbangan dari donatur mereka distribusikan satu per satu kepada setiap kepala keluarga tertimpa musibah banjir awal tahun. “Berbagi (kepada) sesama di saat musibah,” ujar Satrio, Sekretaris Kepri Peduli, dalam rilisnya melalui WA, Sabtu malam.
Setiap kepala keluarga, lanjut Satrio menerima paket sembako terdiri beras, mi instan, minyak goreng, dan sebagainya. Seharian kemarin, telah tersalur bantuan sembako ke 50 warga di Tanjungpinang. Hari ini, Satrio mengungkapkan, Kepri Peduli berencana kembali turun menyerahkan bantuan ke warga belum tersentuh bantuan.
Dia mengungkapkan, pihaknya gembira lantaran bantuan dapat meringankan beban korban banjir. “Warga sangat berterima kasih,” ucap Satrio mengulang pengakuan warga di saat penyerahan bantuan. Selain Satrio sebagai sekretaris, duduk di kepengurusan Kepri Peduli ialah Mahyudin Nadeak sebagai ketua, kemudian Ahmad Dani, Cheng Hoo, Justina dan diengkapi sejumlah personel pengurus lainnya.
Seperti diketahui, Jumat-Sabtu (1-2/1/2021) banjir merendam sejumlah lokasi di Tanjungpinang. Puncaknya, sejumlah ruas jalan penghubung Tanjungpinang ke Tanjung Uban dan Kijang di Kabupaten Bintan terputus akibat genangan air setinggi lutut orang dewasa. Sejumlah perumahan juga terkepung banjir.
Namun, seiring meredanya hujan, genangan air di sejumlah lokasi, termasuk kawasan Bintan Center, juga mulai menyusut berangsur normal. Meski demikian, kewaspadaan tetap diperlukan menyusul prakiraan BMKG, akibat pengaruh Badai Gusty, perairan sejumlah kawasan di Kepri berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Apalagi, berdasarkan data BNPB, Tanjungpinang termasuk daerah berisiko tinggi banjir.
(*)