Blak-blakan Istri Presiden Trump, Melania: Jangan Panggil Saya Ibu Negara!
angkaberita.id – Selain soal perjanjian pranikah dan anggaran pengamanan dirinya sebagai first lady di Amerika Serikat, Melania Trump juga mengaku menolak disapa ibu negara oleh stafnya.
Melania, mantan model cantik itu, disebut juga enggan menjalankan perannya itu karena tidak suka dengan pengawasan media dan kinerja publik, serta marah pada kisah perselingkuhan suaminya yang muncul selama kampanye pemilihan presiden tiga tahun lalu.
“Berhenti memangil saya ibu negara,” kata seorang staf yang bekerja dengannya setelah pemilihan presiden dalam buku terbaru tentang Melania yang akan diluncurkan pada Selasa depan seperti dilansir tempo.co, Senin (15/6/2020).
Kisah ini dituangkan dalam buku terbaru tentang Melania Trump yang diberi judul The Art of Her Deal: The Untold Story of Melania Trump. Penulis buku seorang jurnalis Washington Post, Mary Jordan. Mengutip Daily Mail, 14 Juni 2020, buku setebal 280 halaman ini memuat wawancara lebih dari 100 orang di lima negara.
Melania, dalam buku ini, juga mengungkapkan enam bulan sejak resmi menjadi istri presiden, dia menghabiskan waktunya di kediaman pribadi di Trump Tower di New York, bersama anak semata wayangnya, Barron (10).
Melania menggunakan waktu itu untuk bernegosiasi untuk memastikan Barron akan mendapat perlakuan setara dengan empat saudara tirinya. Di buku itu Melania juga menceritakan keinginannya agar Barron menyelesaikan sekolahnya di New York. Dan kemudian mengeluhkan mahalnya biaya sekolah di kota itu.
Soal keselamatan dirinya, Melania dalam bukunya mengungkapkan kekhawatiran soal keselamatan dirinya dan Barron. Menurut Kepolisian New York, biaya keamanan keduanya sebesar US$ 125 ribu per hari atau setara Rp 1,7 miliar.
Banyak ikhwal diungkapnya, termasuk hari-harinya mendampingi sang suami memerangi pandemi COVID-19 berikut dengan kontroversinya. Lalu siapa ibu negara panutannya? Jawabnya Jackie Kennedy, istri Presiden John F Kennedy. Dia dikenal lebih pada penampilannya daripada pernyataan-pernyataannya.
Selain soal perselingkuhan Trump dengan aktris film dewasa, Stormy Daniels, Melani dalam bukunya juga mengungkapkan kemesraan dirinya dengan Trump sehabis menikah pada 22 Januari 2005 di Palm Beach, Floria. Uniknya, meskipun saling menyayangi namun Trump dan Melania ternyata tidur di kamar terpisah.
Kepala Staf Ibu Negara, Stephanie Grisham mengkritik buku ini, dan menyebutnya sebagai karangan ketimbang kenyataan. “Ini buku gendre fiksi,” sebutnya. (*)