132 Desa di India, 3 Bulan Tanpa Kelahiran Bayi Perempuan, Aborsi Paksa?
angkaberita.id – Pemerintah India tengah menjadi sorotan menyusul laporan dugaan aborsi menyasar bayi perempuan di Uttarakhand. Pemerintah bahkan telah menerjunkan tim khusus menyelidiki tudingan itu.
Pemicunya ialah masuknya laporan dari Distrik Uttarakashi di Uttarakhand bahwa selama tiga bulan terakhir hampir tidak ada kelahiran bayi berjenis kelamin perempuan di 132 desa di wilayah itu.
Sehingga memicu spekulasi adanya praktik aborsi menyasar bayi perempuan di sana, meskipun tercatat di Uttarakashi selama tiga bulan terakhir tercatat sebanyak 947 kelahiran, 479 di antaranya kelahiran bayi berkelamin perempuan.
Pemerintah Uttarakashi langsung menandai 132 desa itu sebagai “kawasan merah” dan menerjunkan tim beranggotakan 25 orang ke lokasi. Apalagi dari 132 desa itu, berdasarkan pengakuan pejabat distrik, 82 di antaranya terbilang desa paling banyak kelahiran.
“Karenanya kami akan menyelidiki desa-desa itu dulu,” ujar Ashish Chauhan, Pejabat Uttarkashi. Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah fenomena itu terkait dengan adanya aborsi menyasar janin perempuan.
Menteri Urusan Perempuan dan Kesejahteraan Anak di Uttarakhand, Rekha Arya telah meminta laporan dari pejabat setempat. “Tim telah turun guna memastikan, apakah memang ada aborsi paksa di sana atau hanya kasus keguguran saja,” jelasnya. (*)
Baca Selengkapnya di aljazeera.com Dengan Judul India probes as no girl is born in three months in 132 villages