Faktor Melek Huruf? Inilah Perpustakaan Paling Laris Manis di Dunia
angkaberita.id – Anda suka membaca? Berapa banyak buku Anda pinjam dari perpustakaan demi memuaskan dahaga membaca? Tidak mudah menjawabnya.
Dibanding mendengarkan musik atau melihat ponsel, aktivitas membaca di negeri ini terbilang kalah pamor setidaknya kalau rujukannya aktivitas saat menumpang kereta listrik di Jakarta.
Namun kondisi berbeda akan terlihat di Jepang. Kendati aktivitas serupa juga menjadi ‘sejauh mata memandang’, namun secara umum orang Jepang lebih suka membaca. Kendati tidak berarti negara itu persentase melek hurufnya lebih tinggi dibanding negara lain.
Patokannya, dalam tulisan ini, berdasar jumlah buku terpinjam dari perpustakaan. Faktor lain, pendidikan dan akses terhadap buku. Jepang menjadi negara dengan tingkat melek huruf tertinggi di dunia, kendati belum sesempurna Andora atau Finlandia di Skandinavia.
Batas literasi sebagai patokan ialah 95 persen. Nah, terkait dengan perpustakaan siapa paling banyak dan suka membaca? Mengutip riset Statista, Perpustakaan Metropolitan Tokyo merupakan perpustakaan paling banyak terpinjam buku koleksinya.
Dalam setahun setidaknya hampir 112 juta buku (2017) berada di tangan anggota perpustakaan. Perpustakaan Kota Shanghai di Tiongkok menempel di urutan kedua dengan buku koleksi terpinjam sebanyak 86 juta (2016).
Urutan berikutnya ialah Perpustakaan New York, Amerika Serikat dengan koleksi terpinjam sebanyak 56,3 juta. Peringkat keempat dan kelima, masing-masing, Perpustakaan Hongkong dan Perpustakaan Los Angeles, Amerika Serikat. Dengan koleksi buku dipinjam sebanyak 49,8 juta dan 42 juta.
Lalu negara mana paling melek huruf tertinggi di dunia. Kecuali Amerika Serikat, Jepang dan China melek hurufnya di atas patokan 95 persen. Dengan peringkat pertama, merujuk riset worldatlas, sebagai berikut: Andorra, Finlandia, Vatikan, Liechtenstein dan Luxembourg.
Tingkat melek hurufnya 100 persen. Total terdapat 26 negara di dunia dengan tingkat melek huruf 100 persen. Jepang berada di peringakat 42 dengan tingkat melek huruf 99 persen.
Amerika Serikat berada di peringkat 125 dengan persentase melek hurufnya 86 persen dan China tingkat buta aksaranya hanya 5 persen, bertengger di peringkat ke-86 dunia.
(*)