angkaberita – Demi membantu percepatan pembangunan, Pemkab Natuna resmi membentuk Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD). Tim bekerja sukarela, tanpa honorarium sekaligus menjadi mitra non struktural kepala daerah tanpa membebani APBD.
Pembentukan tertuang dalam SK Bupati Natuna No. 100.3.3.2-88 Tahun 2025 tertanggal 4 Maret 2025, seperti ditegaskan kembali Bupati Cen Sui Lan di depan DPRD Natuna, Senin (26/5/2025). “Tim bekerja sukarela mempercepat pembangunan,” kata Bupati Cen.
Dia menambahkan, tidak ada anggaran untuk TPPD, mereka juga tak mendapatkan gaji atau honorarium. Sekada Natuna, Boy Wijanarko memastikan keberadaan TPPD tak membebani APBD Natuna. “SK tidak mencantumkan dasar pembiayaan kegiatan. Tidak ada alokasi honorarium bagi 12 anggota tim. Mereka berperan secara independen sebagai mitra non-struktural,” jelas Boy, terpisah.
TPPD beranggotakan 12 orang, dari berbagai kalangan profesional, termasuk tokoh masyarakat, dan memiliki dedikasi bagi pembangunan Natuna. Mereka membangu kepala daerah mengawal dan membantu percepatan pembangunan lewat program Pemkab.
Secara garis besar, tugas dan peran mereka sebagai berikut:
- Koordinasi program pembangunan dari APBD Provinsi, APBN, hingga dana CSR;
- Pengkajian dan pemberian masukan terhadap kebijakan kepala daerah;
- Pemantauan perencanaan dan pelaksanaan anggaran oleh perangkat daerah;
- Pendampingan terhadap program prioritas bupati;
- Penyerapan informasi dari masyarakat dan pelaporan langsung ke kepala daerah.
Dengan model kerja tanpa anggaran dan berbasis partisipasi sukarela, Pemkab Natuna menunjukkan komitmen mereka pada prinsip transparansi, efisiensi dan kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan. Pemkab membentuk TPPD sebagai ikhtiar percepatan pembangunan dengan mempertimbangkan tantangan geografis tersendiri.
Pemkab berharap dengan bantuan mereka, program strategis daerah dapat lebih cepat terealisasi. Kemudian hambatan dan sumbatan di lapangan dapat segera teridentifikasi dan diatasi. Ujungnya, tercipat sinergi Pemkab, swasta dan masyarakat. (*)
