Luhut-Tito Jadi Uring-uringan, Inflasi Bikin Gubernur Di Sumatera Tak Nyenyak Tidur?
angkaberita.id - Setelah Presiden Jokowi mewanti-wanti gubernur di Sumatera ngurus inflasi, terutama harga cabai merah. Kini giliran Luhut dan Tito "uring-uringan" dengan kondisi itu. Apalagi, lima provinsi di Sumatera tertinggi inflasi di Tanah Air.
Terbaru, seperti dilansir detikcom, Selasa (30/8/2022), Luhut menyemprot kepala daerah di Sumatera lantaran angka inflasi melewati ambang batas 4 persen. Inflasi tinggi ditengarai akibat kenaikan harga pangan tak terkendali di pasaran.
"Tekanan inflasi hingga Juli mayoritas terjadi di Sumatera. Sumatera ini kalau ada para Pemda dari Sumatera, di tempat Anda yang paling banyak itu di Jambi, Bungo, Gunungsitoli, Kotabaru, Baubau, Bulungan, Padang dan seterusnya," sebut Luhut, Menko Kemaritiman Dan Investasi, saat rapat pengendalian inflasi.
Berdasarkan data BPS, sebut Luhut, dari 20 kota di Sumatera mengalami inflasi akibat kenaikan harga komoditas cabai merah. Terpisah, Mendagri Tito disebut ancam kurangi dana transfer ke Pemda ogah-ogahan tekan inflasi di daerahnya. Kata Tito, inflasi nasional andil juga dari kerja Pemda.
Dengan situasi ekonomi global sekarang, inflasi menjadi benteng pertama perlu dijaga dari imbas tekanan global itu. Jika jebol, pemerintah dapat saja mengesampingkan kewajiban pemerintah ke Pemda, termasuk mengurangi dana transfer (TKD) seperti DAU.
(*)
