Pusat Data Nasional Batam Sediakan Server Komputasi Awan
angkaberita.id - Pemerintah memastikan Pusat Data Nasional di Batam tuntas pembangunan selama 18 bulan, dan pengerjaan mulai akhir 2022. Lokasinya di Nongsa Digital Park, KEK Batam. PDN nantinya menyatukan ribuan server terpisah dan saling terhubung secara digital
"Berdasarkan instruksi Bapak Presiden, pembangunan ini akan berlangsung pada akhir tahun 2022 ini dan akan selesai dalam jangka waktu 18 bulan ke depan," ungkap Johny G. Plate, Menkominfo, seperti ditulis Katadata mengutip laporan antara, Sabtu (25/6/2022).
Dia menjelaskan, PDN menjadi gudang penyimpanan data secara digital dan saling terhubung. PDN juga menjadi wali data bertugas sebagai penyelenggara sektor sistem elektronik privat dari kementerian/lembaga atas pemerintahan itu. Untuk pemerintah, nanti ada kementerian dan lembaga bertugas menjadi wali data.
Sedangkan sektor swasta dikelola wali data penyelenggara sektor sistem elektronik privat. Kata dia, pemerintah pusat dan daerah kini menggunakan lebih dari 2.700 pusat data, tapi hanya 3 persen saja berbasis teknologi komputasi awan, alias cloud computing. Sehingga sering memicu terjadinya kendala dan kualitas data belum berstandar global.
Nantinya PDN akan dilengkapi standar Tier-IV dan berbasis cloud sehingga memudahkan pengambilan keputusan pemerintah. Namun, pembangunan PDN juga mensyaratkan dua infrastruktur penting, yakni jaringan transmisi fiber optik dan listrik. Selain Batam, PDN juga dibangun di tiga lokasi lainnya. Yakni, Kawasan Deltamas Industrial Estate (Jabodetabek) dan Ibukota Negara (IKN) di Kaltim, serta Labuan Bajo, NTT.
Kata Menkominfo, PDN memungkinan tata kelola satu data Indonesia. Itu penting semi mendukung kepentingan pengambilan kebijakan berbasis data (data driven policy) secara cepat dan lebih akurat.
(*)
