Terbantu Natuna, Target Lifting Migas Menteri Bahlil Di APBN Capai Target

angkaberita – Bukan hanya mengerek pertumbuhan ekonomi Kepri, eksploitasi migas di Blok Natuna juga membantu target lifting migas Menteri ESDM Bahlil Laladalia  di APBN 2025 mencapai target. SKK Migas memproyeksikan rata-rata lifting migas 606 ribu-607 ribu barel per hari tahun ini.

Sedangkan target lifting di APBN 2025 sebesar 605 ribu barel per hari. Lifting ialah produksi migas siap jual hasil eksploitasi di sumur migas, termasuk volume migas telah melalui tahapan pengolahan. Di Natuna, dengan kondisi lepas pantai, tersimpan di FSPO Marlin Natuna, alias tanki terapung.

“Per 10 November produksi minyak sudah 606 ribu bph. Semoga bertahan hingga Desember,” ungkap Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas di depan Komisi XII DPR, seperti Katadata tulis, Rabu pekan lalu. Komisi XII membidangi energi, dengan mitra termasuk Kementerian ESDM.

Hingga bulan November, kontribusi sumur migas Blok Natuna terus meningkat. Per 10 November, lifting di sumur migas konsesi Medco E&P Natuna menembus 16.747 barel per hari. Jauh di atas lifting sumur Tanjung Jabung di Jambi, kini proses PI seperti Pemprov Jambi berkongsi PetroChina Int Jabung.

Tertinggi Di Sumatera

Di Sumatera, migas Natuna konsesi Medco hanya kalah dari Blok Rokan kelolaan Pertamina Hulu Rokan, anak susaha PT Pertamina (Persero). Produksi tertinggi masih sumur Cepu di Jawa Tengah, dengan kontraktor migas ExxonMobil.

Dengan lifting sebesar itu, sumur migas Natuna masuk 10 besar produsen migas terbesar di Tanah Air hingga November. Sumur Blok Rokan, kelolaan Pertamina (Persero), di Riau tertinggi. Nah, Pemprov Kepri di APBD-P 2025 barusan menyuntik modal BUMD Energi Kepri.

Kini, dengan tugas pertama setelah resmi pelantikan jajaran komisaris dan direksi ialah menggeber proses PI ke blok Migas, berkongsi dengan Prima Energy di blok North West Natuna. Total terdapat empat sumur migas di Natuna-Anambas beroperasi. Terbaru, Pertamina dikabarkan segera masuk ke Natuna menggantikan Harbour Energy di Blok Tuna.

(*)

Bagikan