angkaberita – Kalau Riau kebagian Kodam Tuanku Tambusai dan Grup 3 Kopassus, Kepri kebagian Bandara Raden Sadjad di Natuna naik kelas menjadi Lanud Tipe A. Presiden Prabowo meresmikan pengoperasiannya serentak dengan empat Lanud lainnya, Minggu (10/8/2025) di Batujajar, Jabar.
Lewat apel militer gabungan, Presiden lewat Mabes TNI mereorganisasi struktur kemiliteran di Tanah Air. Selain Lanud Raden Sadjad, TNI AL juga mereorganisasi Lantamal menjadi Koadaeral, termasuk Lantamal IV Batam.
Konsekuesinya, pelaut tempur Kepri berpangkat jenderal bintang dua bertambah. Selain Pangkoarmada I di Tanjungpinang, kini Pangkodaeral di Batam. Keduanya, sama-sama, berpangkat Laksda alias Laksamana Muda. Danlantamal promosi Pangkodaeral Batam.
Reorganisasi Kodaeral juga berujung penambahan enam batalyon marinir di Tanah Air. Di Sumatera, Mabes TNI AL menempatkan mereka di Lampung seiring peningkatan status Korps Marinir menjadi Kotama dengan panglima jenderal bintang tiga.
Semula juga berembus kabar, Koarmada I Tanjungpinang bakal bergeser ke Lampung. KSAL juga berencana membentuk batalyon marinir organik di Natuna, meskipun belum terealisasi.
Insiden Delegasi KAA
Sejarah Lanud Raden Sadjad bermula dari peristiwa pesawat delegasi KAA di Bandung terbakar saat melintas di langit Natuna tahun 1955. Sejak itu, Mabes TNI AU, saat itu bernsama AURI, menggesa pembangunan Lanud di Natuna, dengan menugaskan Lettu Raden Sadjad sebagai pimpinan tim pembangunan.
Setelah beres, Raden Sadjad menjadi Danlanud pertama dengan pangkat Kapten Udara, sembari membangun Lanud secara bertahap hingga layak operasional di tahun 1956. Pembangunan dilanjutkan dan meningkat setelah heboh “Manusia Perahu”.
Yakni, pengungsi Perang Vietnam mengalir lewat Natuna tahun 1970-an, sebelum berakhir di Pulau Galang, Batam. Pada 16 Mei 1981, Panglima ABRI Jenderal M Yusuf datang meresmikan. Tahun 2015, Lanud Raden Sadjad berdasarkan Peraturan KSAU berstatus Lanud Tipe B.
Dengan Danlanud berpangkat kolonel. Setahun kemudian, Raden Sadjad menjadi nama Lanud, sebelumnya Lanud Ranai. Tahun 2025, di tangan Presiden Prabowo mempertimbangkan usulan KSAU sejak beberapa tahun terakhir, resmi menaikkan menjadi Lanud Tipe A, dengan Danlanud nanti marsekal bintang satu.
(*)