angkaberita – Agar duit pariwisata Kepri tembus Rp 17 triliun, Pemprov lewat Dispar dapat mulai membuktikan klaim tadi dengan “berkah” long weekend pada 18 Agustus mendatang. Apalagi sejumlah long weekend sebelumnya terhitung kurang greget di Kepri. Nanti, meriah atau tidak!
Selain SKB cuti bersama sekaligus dasar long weekend telah terbit, Dispar Kepri di tangan Kadispar Hasan berkoar dengan jurus “Berlibur Ke Kepri Aja”. Apalagi, data BPS Kepri juga mengamini langkah mereka dengan catatan arus kunjungan terus meningkat sejak Januari.
Selain wisman, momen long weekend sepuluh windu kemerdekaan RI juga berkah bagi wisnu, terutama kalangan ASN karena mereka libur. Sedangkan swasta, kalangan Apindo tidak melihat sebagai kewajiban meliburkan alias cuti bersama.
Pekerjaan rumah Dispar Kepri, seperti Kadispar sebelum-belumnya, ialah (1) Mendistribusikan arus kunjungan ke luar Batam. Kemudian (2) Memikat pelancong dapat bermalam, alias check out lebih lama di destinasi wisata se-Kepri, khususnya Batam-Bintan.
Terakhir (3) Memastikan pelancong bukan sekadar nginap, tapi juga belanja. Sebab, data Kemenpar, meskipun kunjungan meningkat di Tanah Air, tapi spending money mereka justru menurun. Alias habis buat biaya nginap dan ongkos jalan-jalan saja, tanpa belanja.
Kabar baiknya, kemarin Dispar Kepri sukses menggaet fotografer dan influencer dari jiran Singapura-Malaysia round-round meng-Explore Kepri lewat mata dan kaki mereka serta pengalaman langsung mereka. Nah, long weekend Agustusan dapat menjadi kesempatan mereka kembali meng-Explore Kepri, tentunya dengan pilihan destinasi sendiri.
(*)