Indroyono Calon Dubes RI Di Amerika Serikat, Kabar Baik Jembatan Babin?

angkaberita – Setelah dua tahun lowong sepeninggal Rosan Roeslani masuk kabinet Jokowi-Makruf, Kemenlu segera mengisi kursi Dubes RI di Amerika Serikat. Nama Indroyono Soesilo mencuat, meskipun tak setenar Havas dan Natsir. Kabar baik proyek Jembatan Batam-Bintan di Kepri?

Seperti kompas.com tulis, pimpinan DPR, Puan dan Dasco, sama-sama tak menampik atau mengiyakan. “Benar enggak ya,” ucap Puan, Kamis (3/7/2025). Dua hari sebelumnya, Menlu Sugiono rapat membahasnya dengan Komisi I DPR. Havas dan Natsir, dua dari tiga Wakil Menlu. 

Indroyono putra Soesilo Soedarman, menteri kepercayaan Presiden Soeharto di masa lalu, termasuk Menteri Pariwisata. Soesilo juga pernah Dubes RI di Amerika Serikat. Nama Indroyono mencuat ketika Presiden Jokowi menunjuk dia menjabat Menko Kemaritiman sebelum Rizal Ramli gantikan.

Nah, sejak itu, kiprah dia lebih banyak di bawah radar publik. Meskipun pemerintah, lewat kementerian teknis, mempercayakan dia sejumlah jabatan utusan khusus. Seperti menjadi utusan khusus Menhub di ICAO. Kemudian Menpar Arif Yahya pernah memintanya dia menjadi penasihat khusus Kemenpar.

Semasa Arif Menpar, Kepri menjadi idola pariwisata di Tanah Air. Sebelum menjabat Menko di kabinet Jokowi-Makruf merupakan Kepala Badan Riset Kelautan KKP. Nah, saat menjabat Menko Kemaritiman di kurun 2014-2015, dia sering ke Batam mendorong industri galangan kapal dan pembangunan Jembatan Batam-Bintan, alias Babin.

Dia juga mendorong insentif fiskal ke industri galangan kapal, dan kemaritiman lain di Kepri. Sejak Kepri menjadi provinsi sendiri, usulan pembangunan jembatang penghubung dua pulau utama di Kepri terdengar, meskipun realisasinya menunggu lampu hijau pihak pendonor lewat skema utang. (*)

Bagikan