angkaberita – Begitu melihat kondisi kerusakan jalan pelantar di Sedanau, Senin (30/6/2025), Bupati Cen Sui Lan bergerak cepat segera membereskan perbaikannya lewat anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) di APBD dan skema APBN lewat Inpres Jalan Daerah.
Turun bareng Wabup Jarmin Sidik dan pejabat OPD Pemkab Natuna serta anggota DPRD, Bupati Cen menyaksikan sendiri kondisi jalan akses vital warga, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut di Sedanau.
“Pelantar ini bukan sekadar jalan biasa. Ia adalah nadi aktivitas masyarakat pesisir. Namun kondisinya kini penuh lubang, dan sangat rawan roboh jika terus dibiarkan,” kata Bupati Cen di lokasi. Apalagi sejak dibangun tahun 2002, belum pernah dilakukan peningkatan jalan.
Padahal laporan kerusakan jalan dari warga ke Pemkab telah masuk sejak 2018. Bupati Cen berjanji akan mengusulkan perbaikan melalui dua jalur. Yakni, lewat anggaran BTT dari Pemkab dan Inpres Jalan Daerah dari pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR.
Takziah Ke Rumah Nato
“Skema ganda ini penting agar kita bisa segera memulai perbaikan. Kalau hanya mengandalkan APBD, bisa lambat. Kita coba dorong dari pusat juga melalui program Inpres agar revitalisasi ini tidak hanya janji,” beber anggota Komisi V DPR RI hingga tahun 2024.
Komisi V membidangi kebijakan infrastruktur seperti jalan dengan mitra Kementerian PUPR. Wabup Jarmin Sidik ikut turun bersama Bupati Cen mengecek langsung kondisi jalan. Selain meninjau kondisi infrastruktur di Sedanau, Bupati Cen dan rombongan juga menyempatkan diri bertakziah ke kediaman Nato, tokoh masyarakat Natuna.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Natuna, Wan Tahriri menjelaskan pelantar Sedanau tadi dibangun di atas laut dalam dan telah berusia lebih 10 tahun, sehingga memerlukan penanganan khusus. Lokasi juga menjadi titik penting bersandarnya kapal pompon nelayan Sedanau.
Pemkab berharap proses administrasi dan penganggaran dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga pengerjaaan dapat dimulai mengingat kondisi kerusakan jalan parah. (*)