angkaberita – Bareng JICA, lembaga kerjasama pembangunan Jepang, Pemkab Natuna memberika pelatihan bikin camilan berbahan cumi, Kamis (19/6/2025). Sebanyak 30 pelaku UMKM terlibat di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Selat Lampa. Targetnya menjadi komoditas ekspor.
Mereka belanja membuat kraker cumi segar ala street food Jepang. Bupati Cen Sui Lan turun menghadiri pelatihan sekaligus menyemangati UMKM, mayoritas ibu rumah tangga, mengasah ketrampilan kuliner mereka demi peluang usaha baru.
“Potensi hasil laut kita sangat besar. Saya harap ibu-ibu semangat dan bisa mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi tinggi,” ajak Bupati Natuna. Kadis Perikanan, Hadir Suryanto mengamini pelatihan demi menciptakan produk unggulan berbasih hasil laut, khususnya cumi dan gurita.
“Sekarang kita uji coba untuk pasar lokal dulu. Kalau responnya baik, produk ini bisa dikembangkan sebagai komoditas unggulan daerah,” sebut Hadi. Nah, sebagai kelanjutan pelatihan, Pemkab memberikan bantuan alat pengolah makanan melalui penyuluh perikanan setempat kepada peserta.
Pemkab berharap pelatihan sebagai langkah penguatan ekonomi masyarakat pesisir dan perbatasan. “Kami ingin UMKM Natuna naik kelas, punya daya saing, dan bisa tembus pasar nasional hingga internasional,” pesan Bupati Cen di pelatihan. (*)