angkaberita - Kontribusi Natuna ke pertumbuhan ekonomi Kepri agaknya terus berlanjut, termasuk dari sektor pariwisata. Selain mengembangkan destinasi pariwisata baru, Pemkab di tangan Bupati Cen juga membuka pintu lebar ekonomi pariwisata. Terbaru lewat hajatan Sail to Natuna 2025, pada 15 Juni mendatang.
Sebanyak 27 yacht, alias kapal layar, berbagai negara bakal berlabuh di Pulau Serasan meramaikan ajang internasional selevel Sail Bunaken. Hajatan kolaborasi Kementerian Ekraf, BNPP serta Pemkab Natuna dan PLBN Serasan juga menjadi uji kesiapan Serasan menjadi jantung ekonomi baru di Natuna.
Total terdapat 12 negara mengirimkan yacht peserta Sail Natuna, seperti Australia, Inggris, Turki, Lebanon, Jerman, Swiss hingga Prancis. Mereka akan menjelajagi jalur laut ke Natuna sekaligus menandai kebangkitan wisata bahari di tapal batas NKRI.
Gerbang Investasi Wisata
Kadispar Natuna, Hardiansyah menyatakan Sail Natuna bukan semata atraksi wisata, tapi juga ikhtiar menjaring investasi. Harapannya bukan hanya menggairahkan ekonomi, tapi juga membuka peluang investasi pariwisata ke Natuna.
Ikhtiar tadi sejalan rencana Bupati Cen mengembangkan Pulau Senoa, terkenal pasir putih dan situs selam, menjadi destinasi unggulan Natuna lewat wisata bahari, terutama atraksi wisata kapal karam mengungkap kejayaan perdagangan di abad ke-15.
Kesiapan ke sana telah terbentuk, bahkan sejak Cen menjadi anggota DPR Dapil Kepri, dengan menggeber pembangunan PLBN Serasan. Sebab, dengan jor-joran pengembangan hingga sekarang, PLBN Serasan bersiap menjadi gerbang pariwisata dan investasi ke Kepri lewat Natuna.
(*)
