Empat Visa Khusus Singapura, Cara Progresif Kepri-Imigrasi Geber Border Tourism

angkaberita - Kunci mendongkrak wisman agaknya bukan hanya promosi, tapi juga regulasi. Terbukti, demi memperkuat skema border tourism Kepri menuju Visit 2027, Pemprov lewat Dispar dan Ditjen Imigrasi Kanwil Kepri merilis kebijakan progresif relaksasi visa kunjungan ke Bumi Segantang Lada lewat Singapura, Sabtu (17/5/2025).

Jor-joran keduanya ditandai peluncuran kebijakan relaksasi bagi pemegang student pass dan long term visit pass (LTVP) asal Singapura, khusus wilayah Kepri. Dengan kebijakan tadi, pemegang dua jenis izin tinggal di Singapura tadi kini dapat plesiran ke Kepri tanpa visa. Wagub Nyanyang mengumumkan di Batam sempena “Eazy Passport & Kepri Easy Access”.

Kini, dengan dua tambahan kebijakan baru relaksasi visa tadi, praktis terdapat empat skemas khusus kunjungan ke Kepri dari Singapura tanpa visa. Yakni:

  1. Bebas visa untuk pemegang Permanent Resident (PR) Singapura.
  2. Visa kunjungan 7 hari dengan tarif Rp 250.000, dan
  3. Bebas visa untuk pemegang Student Pass Singapura
  4. Bebas visa untuk pemegang Long Term Visit Pass (LTVP) Singapura
Baca juga :  Lobi Visa Kepri: Gubernur Ansar Mentok, Kini Urusan Kadispar Guntur

Jadi Tumpuan APBN

Relaksasi visa menjadi kunci ikhtiar Kepri Easy Access menggaet arus wisman lewat Singapura. Selain meningkatkan aksesibilitas, juga memberikan kenyamanan wisman plesiran ke Kepri. “Kami ingin menjadikan Kepri destinasi paling mudah diakses, cepat dilalui, dan nyaman dikunjungi,” janji Wagub, seperti gokepri tulis, kemarin.

Senada Ujo Sutojo, Kepala Kanwil Imigrasi Kepri. Jor-joran Ditjen Imigrasi demi memperkuat Pemprov Kepri menggeber skema border tourism. Ditjen Imigrasi membarengi dengan kebijakan Eazy Passport. alias pengurusan passport massal sebanyak 1000 paspor sejak 17-18 Mei 2025 serentak di seluruh Kantoir Imigrasi di Kepri sempena Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei.

Terpisah, Pemprov lewat Kadispar Kepri, Guntur Sakti, mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Kemenipas beserta jajaran di Kepri atas kontribusi aktif dan sinergi agresif memperkuat Kepri  sebagai destinasi border tourism di Tanah Air. Bersama Bali dan Jakarta, Kepri merupakan andalan Kemenpar mendatangkan wisman ke Tanah Air.

Baca juga :  Ada Duit Masuk Rp 500 Miliar, DPRD Janji Kebut Perda BUMD Migas Kepri

Lewat Kepri, Ditjen Imigrasi juga terdongkrak kinerja PNBP ke APBN melalui layanan visa. Sehingga di awal tahun 2025 menjadi penopang kinerja penerimaan APBN tahun 2025. Sektor pariwisata menjadi andalan APBD Kepri sekaligus penopang pertumbuhan ekonomi lewat investasi. Tahun 2024, Kepri mencatatkan 1,9 juta kunjungan wisman, dan menargetkan arus kunjungan 3,5 juta-5 juta lewat Visit Kepri 2027-2028.

(*)

Bagikan