Genjot PAD Natuna Lewat Kelapa, Bupati Cen Bentuk ‘Pasukan Hijau’ Pemkab

angkaberita – Kondisi defisit APBD Natuna mendorong Bupati Cen kreatif menggali PAD. Setelah mengajak nelayan menjaga kedaulatan laut, bupati perempuan pertama di tapal batas Kepri juga memprogramkan peremajaan perkebunan kelapa warga. Caranya dengan memberdayakan ‘pasukan hijau’ Pemkab bersama-sama menggarap potensi terlupakan itu.

Selain kebutuhan domestik, Pemkab juga membidik tujuan ekspor. Apalagi Salim Group, kelompok usaha besar di Tanah Air, turun ke Natuna menjajaki peluang kerjasama investasi. Mereka dikabarkan akan membangun pabrikan komoditas turunan kelapa sekaligus hilirisasi sektor perkebunan. Presiden Prabowo lewat PSN bakal jor-joran hilirisasi kelapa di Kepri.

Bupati Cen mengungkapkan kebar tadi sewaktu Safari Ramadan di Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, Sabtu (8/3/2025). Program peremajaan perkebunan kelapa tadi dimulai tahun anggaran 2025 bersumber penyisiran anggaran OPD bagi kepentingan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga :  COVID-19: Tujuh Kota Kena Invasi Omicron, Satu Tetangga Kepri!

Sehingga dapat membantu ekonomi warga di tengah efisiensi anggaran. “Lihatlah sepanjang jalan mengelilingi Pulau Bunguran Besar, luar biasa indahnya karena pokok kelapa sudah tinggi sekali karena sudah berumur tua. Lebih tua dari umur saya,” kelakar Bupati Cen.

Dalam peremajaan itu, Pemkab akan memberikan bantuan bibit kelapa secara gratis ke warga. Pemkab kemudian memberikan pendampingan lewat “pasukan hijau” khusus mengawal dan mengoptimalkan program terobosan mendongkrak PAD Natuna. “Mereka siap membantu masyarakat melaksanakan program peremajaan (perkebunan) kelapa,” tegas Bupati Cen.

Sebelumnya Camat Bunguran Selatan, Supardi mengungkapkan wilayah mereka memiliki tiga komoditas unggulan perkebunan. Yakni, kelapa dan cengkeh serta karet. Mereka tersebar di empat desa. Tapi, kondisi sekarang, warga memerlukan bantuan keperluan perkebunan. Khusus kelapa, kata Supardi perlu peremajaan lantaran banyak pokok kelapa sudah tak produktif.

Baca juga :  Reses Pinang-Bintan: Bukan Hanya Kapal SAR, Cen Pikirkan Juga Soal Rumah Anggota Basarnas

(*)

Bagikan